Jambi – Setelah melewati tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 30-31 Oktober 2024, hanya 132 dari total 1.940 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Jambi yang berhasil melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kekosongan pada 16 formasi menjadi salah satu tantangan utama dalam proses seleksi ini.
Andika Wahyu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) BKPSDMD Kota Jambi, mengungkapkan bahwa jumlah peserta SKB ditentukan berdasarkan aturan yang mengacu pada tiga kali jumlah formasi yang tersedia.
“Kota Jambi memiliki 60 formasi, sehingga seharusnya ada 180 peserta SKB. Namun, karena ada 16 formasi yang tidak terisi, peserta SKB hanya 132 orang,” ujar Andika, Rabu (20/11/2024).
Kekosongan pada 16 formasi ini disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, beberapa formasi, seperti dokter subspesialis dan dokter spesialis, tidak diminati oleh pelamar. Kedua, sejumlah pelamar tidak memenuhi nilai ambang batas (passing grade) SKD, sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
“Formasi dokter spesialis dan subspesialis sangat dibutuhkan, tetapi tidak ada pelamar yang memenuhi syarat. Ini menjadi tantangan serius, mengingat kebutuhan tenaga medis di Kota Jambi masih cukup besar,” jelas Andika.
Tahap SKB menjadi kunci utama untuk menentukan pelamar terbaik yang akan mengisi 44 formasi yang tersedia. Setiap formasi akan diperebutkan oleh tiga peserta dengan nilai tertinggi dari hasil SKD.
“Proses ini diharapkan berjalan transparan dan adil, sehingga menghasilkan ASN yang kompeten dan berkualitas untuk Kota Jambi,” tambah Andika.
Kekosongan 16 formasi CPNS menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Formasi-formasi strategis, terutama di sektor kesehatan, harus segera diisi mengingat dampaknya yang signifikan terhadap pelayanan masyarakat.
“Pemerintah perlu mencari solusi, seperti membuka peluang rekrutmen khusus atau memberikan insentif untuk menarik pelamar ke formasi yang kurang diminati,” ujar Andika.
Dengan hanya 132 peserta yang lolos ke tahap SKB, seleksi CPNS Kota Jambi kini memasuki fase kritis untuk menentukan siapa yang akan mengisi formasi yang tersedia. Para peserta akan diuji kembali untuk memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih, membawa harapan baru bagi pelayanan publik di Kota Jambi.
Proses seleksi ini menjadi bukti pentingnya perencanaan strategis dalam rekrutmen ASN, terutama untuk mengatasi kekosongan formasi yang dapat menghambat pelayanan kepada masyarakat.(*)
Add new comment