Bawaslu Kota Jambi kembali memeriksa calon Walikota Jambi nomor urut 2, pada Minggu (24/11/2024). Pemeriksaan ini terkait dua laporan terbaru yang diajukan Idris, yakni dugaan kampanye di Klenteng Sungai Sawang dan dugaan pembagian beras.
Setelah menjalani pemeriksaan, HAR memilih bungkam dan buru-buru meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi HAR-Guntur, Sertyansah, memberikan klarifikasi mengenai laporan tersebut. Ia menyebut laporan yang diajukan tim lawan, pasangan nomor urut 1, lebih berfokus pada video yang beredar di publik sebagai bukti pelanggaran kampanye.
“Yang dilaporkan oleh kawan-kawan dari tim kosong satu itu masalah video. Kami minta forensik video, karena itu bisa dibuktikan. Kedua, laporan dari Idris, yang sebelumnya menjadi saksi, kini malah jadi pelapor. Peristiwanya sama, kami hanya minta forensik,” tegas Sertyansah, yang akrab disapa Bang Buyung, di kantor Bawaslu Kota Jambi.
Bang Buyung juga menegaskan kesiapan tim hukum HAR-Guntur untuk menghadapi segala langkah yang diambil oleh pihak lawan.
“Kami tim hukum pasangan HAR-Guntur siap menghadapi apa pun. Jika ada laporan, kami siap,” tegasnya.
Terkait video pidato HAR di Klenteng Sungai Sawang yang menjadi sorotan, Sertyansah kembali menegaskan pentingnya proses forensik video untuk membuktikan kebenaran.
“Kami hanya minta video forensik,” tutupnya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Jambi, Sinta Febria Ningsih, mengungkapkan bahwa laporan terbaru ini masih berkaitan dengan laporan awal pada 10 November 2024, namun dengan bukti baru yang lebih spesifik.
“Bukti baru ini menyatakan adanya dugaan pelanggaran yang lebih jelas. Saat ini kami sedang mengkaji lebih dalam, termasuk memeriksa apakah yang bersangkutan benar-benar hadir di acara tersebut atau tidak,” jelas Sinta pada Minggu (24/11).
Ketika ditanya apakah proses penyelidikan akan terus berjalan meski memasuki masa tenang, Sinta menegaskan bahwa Bawaslu tetap akan memproses laporan sesuai aturan yang berlaku.
“Kalaupun ini masuk minggu tenang, kami tetap memprosesnya. Kami juga tahu bahwa bukti ini sudah tersebar luas di masyarakat,” tambahnya.
Bawaslu berencana mengeluarkan keputusan terkait status laporan ini pada Selasa mendatang. “Hari Selasa kami akan mengeluarkan status laporan,” tutup Sinta.(*)
Add new comment