Jakarta – Kabar gembira akhirnya datang bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 resmi cair mulai Jumat, 30 Agustus 2025, setelah sempat ditunggu-tunggu sejak awal bulan lalu.
Menurut keterangan resmi Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan tahap ini dimulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai titik barat Indonesia. Dana bantuan sebesar Rp600 ribu per keluarga langsung masuk ke Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) merah putih milik penerima.
Biasanya pencairan bansos melalui tahapan panjang, yakni dari SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian diteruskan ke SPM (Surat Perintah Membayar), baru setelah itu masuk ke SI (Standing Instruction) agar bisa ditransfer ke rekening penerima.
Namun, khusus untuk tahap 3 ini, Kemensos memangkas proses birokrasi: SP2D langsung berubah menjadi SI tanpa melewati SPM. Langkah ini disebut sebagai percepatan agar bansos bisa segera dimanfaatkan keluarga penerima.
“Pemerintah mempercepat proses pencairan agar masyarakat bisa segera mendapatkan haknya, apalagi kebutuhan rumah tangga di akhir bulan biasanya meningkat,” ujar salah satu pejabat di lingkungan Kemensos.
Di Aceh, dua bank besar menjadi penyalur awal bansos BPNT tahap 3 ini, yakni:
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Mandiri
KPM dapat langsung mengecek saldo melalui m-banking, ATM, maupun datang ke agen Himbara (BRILink, agen Mandiri, atau outlet resmi bank penyalur).
Salah seorang penerima manfaat di Banda Aceh mengaku lega bansos akhirnya cair.
“Alhamdulillah, sudah masuk Rp600 ribu ke rekening KKS. Bisa dipakai untuk kebutuhan dapur, terutama beras dan lauk pauk,” ungkap Mariyam (45), ibu rumah tangga yang sudah tiga tahun jadi penerima BPNT.
Setelah Aceh, pencairan bansos tahap 3 ini secara bertahap akan menyebar ke provinsi lain di Sumatera, lalu ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT-NTB, hingga Papua. Diperkirakan, pencairan serentak di seluruh provinsi dapat rampung sebelum pertengahan September.
Kemensos juga menegaskan, tidak ada potongan dalam pencairan bansos. Dana Rp600 ribu per keluarga masuk penuh ke rekening penerima.
Kemensos mengimbau agar masyarakat penerima manfaat menggunakan bantuan sesuai kebutuhan dasar rumah tangga.
“Bansos ini diprioritaskan untuk pangan keluarga. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal konsumtif yang tidak bermanfaat,” tegas Kemensos dalam keterangannya.
Selain itu, masyarakat diminta aktif melaporkan bila terjadi kendala, baik saldo belum masuk, kartu KKS bermasalah, maupun adanya indikasi pemotongan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ringkasan:
- Tanggal pencairan: 30 Agustus 2025
- Tahap awal: Provinsi Aceh
- Nilai bantuan: Rp600 ribu per KPM
- Bank penyalur pertama: BSI & Mandiri
- Perubahan mekanisme: SP2D langsung ke SI tanpa SPM
Add new comment