Harimau Sumatera Mangsa 6 Sapi di Tebo, Warga Takut Beraktivitas

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ist

TEBO – Enam ekor sapi milik warga Desa Muaro Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, ditemukan mati dengan luka gigitan yang diduga akibat serangan harimau Sumatera.

Peristiwa ini membuat masyarakat setempat resah dan takut untuk beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.

Kepala Desa Muaro Sekalo, Suherman, mengatakan bahwa kejadian ini belum ada saksi mata, namun jejak kaki besar yang ditemukan di sekitar lokasi serta pola gigitan pada sapi menunjukkan indikasi kuat bahwa serangan berasal dari harimau Sumatera.

"Kemarin sudah kita surati BKSDA, tapi mereka menyebut kawasan itu masuk dalam konsesi PT LAJ. Pihak perusahaan sudah diberi bekal untuk menghadapi satwa liar harimau," ujar Suherman, Selasa (11/2/2025).

Menurutnya, masyarakat berharap adanya tindakan cepat dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi maupun pihak PT Lestari Asri Jaya (LAJ) sebagai pemegang konsesi lahan di wilayah tersebut.

"Kami harap jangan saling lempar tanggung jawab, karena warga sekarang benar-benar takut untuk beraktivitas di luar rumah," tegasnya.

Komandan Koramil 05 Muara Tebo, Kapten Inf Mairi Hendra, turut mengonfirmasi bahwa lokasi kejadian berada dalam konsesi PT LAJ. Pihaknya telah menerima laporan dari Babinsa dan meneruskannya ke BKSDA Jambi agar segera ditangani sebelum ada korban jiwa.

"Yang dimangsa memang hewan ternak milik masyarakat, tetapi lokasinya bukan di permukiman padat penduduk," katanya.

Meski demikian, keberadaan harimau Sumatera di sekitar area permukiman tetap menjadi ancaman serius bagi warga setempat.

Kapten Inf Mairi Hendra menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA Jambi dan pihak perusahaan agar segera mengambil tindakan pencegahan.

Ketakutan warga semakin meningkat setelah kejadian ini. Mereka khawatir serangan harimau akan meluas, tidak hanya menyerang ternak tetapi juga mengancam keselamatan manusia.

Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera melakukan:
Pemasangan perangkap harimau di sekitar area serangan.
Patroli intensif di sekitar kawasan konsesi PT LAJ dan pemukiman warga.
Sosialisasi dan mitigasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah menghadapi harimau liar.
Pemasangan kamera jebak (camera trap) untuk mengidentifikasi harimau yang berkeliaran.

BKSDA dan PT LAJ diharapkan segera merespons laporan warga dan mengambil tindakan konkret agar kejadian ini tidak berulang dan menimbulkan korban jiwa.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network