Warga Desa Rantau Karya Tuntut Kejelasan Lahan Transmigrasi dari PT Kaswari Unggul

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Jambi – Puluhan warga Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur, menggelar aksi di depan kantor PT Kaswari Unggul. Mereka menuntut kejelasan terkait lahan transmigrasi yang diduga masih dikelola oleh perusahaan kelapa sawit tersebut, meski seharusnya dialokasikan untuk pemukiman warga berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 139/Kpts-II/1991.

Koordinator aksi, Yoggy E. Sikumbang, menyuarakan keresahan warga yang telah lama terpendam.

“Lahan seluas 1.461 hektar ini seharusnya menjadi pemukiman transmigrasi. Namun, sekitar 90 hektar masih dikuasai dan dikelola oleh PT Kaswari Unggul. Kami datang hari ini untuk meminta kejelasan,” tegas Yoggy di hadapan kerumunan massa.

Dalam aksi damai tersebut, warga membawa dokumen resmi sebagai bukti pendukung, sekaligus menyerahkan jawaban atas tanggapan somasi dari pihak perusahaan. Mereka berharap pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menyelesaikan polemik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

“Kami sudah menyerahkan jawaban terkait tanggapan somasi. Sekarang kami menunggu respon perusahaan. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan hak warga dipenuhi,” jelas Agustia Gafar, SH, MH, kuasa hukum warga transmigrasi.

Perwakilan warga diterima oleh manajemen PT Kaswari Unggul untuk berdiskusi. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian konkret dari pihak perusahaan terkait tuntutan warga. Meski demikian, Gafar optimistis bahwa langkah-langkah yang diambil akan mempercepat penyelesaian konflik ini.

“Kami berharap pihak perusahaan memberikan tanggapan positif, sehingga masyarakat dapat segera mendapatkan hak mereka. Ini bukan hanya soal lahan, tapi juga keadilan untuk warga transmigrasi yang telah lama menunggu,” tambahnya.

Setelah pertemuan selesai, massa membubarkan diri dengan tertib, meski jawaban pasti belum diberikan. Di balik langkah mereka, tersimpan harapan besar.

“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar ditegakkan. Ini hak kami, dan kami akan terus berjuang untuk mendapatkannya,” ujar seorang warga yang ikut aksi.

Kisah ini tidak hanya mencerminkan konflik agraria, tetapi juga potret perjuangan masyarakat kecil dalam memperjuangkan hak atas tanah mereka. Semua pihak kini menunggu langkah PT Kaswari Unggul, sembari berharap bahwa masalah ini dapat diselesaikan secara adil dan tuntas.

Semua mata kini tertuju pada perusahaan, pemerintah, dan instansi terkait untuk memberikan solusi yang pasti bagi warga Desa Rantau Karya. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network