Harga Pangan di Pasar Angso Duo Meroket Menjelang Nataru

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

JAMBI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Tradisional Angso Duo, Kota Jambi, melonjak tajam. Kenaikan ini terutama terjadi pada telur ayam ras dan timun, yang mencatat kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Harga telur ayam ras kini mendekati Rp2.000 per butir, naik dari Rp1.600 hanya dalam sepekan terakhir. Harga saat ini bervariasi tergantung ukuran telur, dengan kisaran Rp1.800 hingga Rp1.900 per butir.

Agus Purba, pedagang telur di pasar, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya pasokan lokal.

“Distributor banyak menyalurkan telur ke Pulau Jawa menjelang Natal dan Tahun Baru. Akibatnya, pasokan untuk Jambi menjadi terbatas,” ungkap Agus pada Jumat (13/12/2024).

Ia juga memprediksi harga telur akan terus meningkat seiring dengan naiknya permintaan konsumen, sementara pasokan tetap terbatas.

Selain telur, harga daging ayam dan sayur-sayuran juga menunjukkan tren kenaikan. Daging ayam yang sebelumnya berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Namun, yang paling mencolok adalah lonjakan harga timun. Dalam sepekan, harga timun melonjak hampir 100 persen, dari Rp6.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

Menurut Yayuk, pedagang sayuran di Pasar Angso Duo, cuaca buruk menjadi penyebab utama kenaikan ini.

“Produksi menurun akibat cuaca yang tidak menentu. Ditambah lagi, menjelang Natal dan Tahun Baru, timun menjadi salah satu sayuran yang sangat diminati masyarakat,” jelas Yayuk.

Kenaikan harga ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang mempersiapkan kebutuhan pokok untuk perayaan Nataru. Pedagang di pasar memperkirakan bahwa kenaikan harga ini akan terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada minggu perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kondisi seperti ini memang sering terjadi menjelang perayaan besar. Harapannya, pemerintah bisa mengantisipasi agar harga tidak semakin memberatkan masyarakat,” ujar seorang pembeli yang enggan disebutkan namanya.

Dengan lonjakan harga ini, masyarakat diimbau untuk cermat mengatur pengeluaran, sementara pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan di Jambi. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network