Jejak Perjalanan Veronica Tan di Muaro Jambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Veronica Tan, tiba di Provinsi Jambi untuk melaksanakan kunjungan kerja, Rabu 11 Desember 2024. Kehadirannya disambut hangat para pejabat dan masyarakat, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi. Salah satu agenda penting dalam kunjungannya adalah menjejakkan kaki di kompleks Candi Muaro Jambi, sebuah warisan sejarah yang memukau.

Setelah menyelesaikan berbagai kegiatan resmi, Veronica diajak Raden Najmi mengunjungi Candi Kedaton yang berada di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi. Di sana, Gubernur Jambi H. Al Haris turut mendampingi bersama Sekda dan sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten. Rombongan berjalan menyusuri kompleks candi dengan penuh kekaguman.

Veronica tak henti-hentinya memuji keindahan arsitektur kuno candi tersebut. Dinding-dinding batu bata merah yang tersusun rapi dan ukiran-ukiran khas Melayu-Kuno memancarkan pesona yang sulit dilupakan.

"Ini luar biasa. Kompleks ini tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga nilai budaya yang tinggi," ujar mantan istri Ahok itu, sambil tersenyum.

Salah satu tempat yang paling menarik perhatian Veronica adalah Sumur Tua yang terletak di dalam kompleks. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14, sumur ini dahulu digunakan sebagai sumber air suci dan tempat ritual keagamaan.

Sumur Tua sendiri diperkirakan dibangun pada periode yang sama, yaitu pada abad ke-14, ketika kawasan ini menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Kawasan ini diperkirakan menjadi bagian dari jaringan maritim Sriwijaya yang menjadikan Muaro Jambi sebagai salah satu pusat pendidikan agama, perdagangan, dan budaya.

Sumur Tua ini memiliki ciri khas arsitektur batu bata yang mencerminkan gaya Melayu-Kuno. Batu bata yang digunakan adalah jenis batu bata merah berukuran besar, yang sering ditemukan di bangunan-bangunan candi di Sumatera. Konstruksinya menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi dalam teknik pembangunan pada masa itu.

Keunikan lain dari sumur ini adalah keberadaannya yang tetap utuh meskipun telah berusia ratusan tahun. Hal ini menunjukkan kekuatan material dan teknik konstruksi yang digunakan oleh para pembuatnya. Sumur ini juga mencerminkan hubungan erat antara kehidupan manusia, agama, dan alam pada masa lampau.

Bagi masyarakat, Sumur Tua tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang kuat. Sebagian warga meyakini bahwa air dari sumur ini memiliki khasiat khusus, seperti membawa berkah atau kesehatan, meskipun klaim ini lebih bersifat tradisional daripada ilmiah.

Veronica mengamati detail konstruksinya dengan penuh minat, mengapresiasi bagaimana situs ini mampu bertahan ratusan tahun.

Tak hanya menikmati keindahan candi, Veronica juga meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat. Ia memuji usaha pelestarian yang dilakukan oleh warga dan pemerintah.

"Saya sangat menghargai upaya bersama ini. Situs seperti Candi Muaro Jambi adalah aset yang harus kita jaga bersama," katanya dengan penuh semangat.

Setelah puas menjelajahi kompleks candi, Raden Najmi mengajak Veronica ke sebuah tempat bernama Pojok Kopi Dusun. Suasana santai segera terasa saat mereka tiba di tempat tersebut. Veronica disuguhi durian segar dan berbagai kuliner lokal yang menjadi kebanggaan Kabupaten Muaro Jambi. Suasana hangat penuh keakraban tercipta di sana.

"Durian ini luar biasa! Rasanya begitu autentik," ungkap Veronica dengan tawa ringan, disambut senyum oleh para tuan rumah.

Di penghujung kunjungan, Veronica menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah menyambutnya dengan hangat.

"Terima kasih banyak atas jamuan dari Gubernur, Bupati, dan masyarakat. Saya sangat terkesan dengan keunikan Candi Muaro Jambi dan keramahan penduduknya. Semoga situs ini terus terjaga dengan baik," ujarnya dengan tulus.

Pj Bupati Raden Najmi juga tak ketinggalan mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kunjungan ini adalah kehormatan besar bagi kami. Semoga Ibu Veronica berkenan berkunjung kembali di lain waktu," kata Pj Bupati yang khas dengan kumis tipisnya itu.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network