MUARABULIAN – Kebakaran lahan kembali melanda Kabupaten Batanghari, tepatnya di perkebunan sawit Desa Rantau Puri, RT 8. Kebakaran terjadi pada Kamis sore (24/10/2024) dan menghanguskan kebun sawit seluas enam hektare. Kebun yang terbakar tersebut diketahui baru ditanami bibit sawit atau masih dalam tahap tanaman belum menghasilkan (TBM).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Ansori, menyatakan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh aktivitas pembakaran dalam pembukaan lahan. "Kami dapat informasi dari Babinsa setempat, langsung bergerak menuju titik kebakaran. Awalnya lahan yang terbakar hanya satu hektare, tetapi kemudian api merambat hingga mencapai enam hektare," ujarnya pada Jumat (25/10/2024).
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah 2,5 jam upaya pemadaman yang intens oleh tim BPBD. Meski api telah berhasil dikendalikan, Ansori menekankan pentingnya kewaspadaan dalam membuka lahan dan mengimbau masyarakat untuk menghentikan praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Himbauan kami jelas, agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Kami juga akan terus meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak kebakaran lahan,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Batanghari bersama aparat setempat akan terus melakukan pemantauan ketat di kawasan rawan kebakaran untuk mencegah kejadian serupa, mengingat potensi kebakaran lahan di wilayah tersebut masih tinggi.
Add new comment