100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Jalan Tol Trans Sumatera Jadi Poros Baru Pembangunan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur strategis menjadi salah satu fokus utama. PT Hutama Karya (Persero), sebagai salah satu BUMN terdepan, telah menunjukkan komitmennya dengan memfungsionalkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 89,1 kilometer selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Langkah ini tidak hanya mempermudah arus kendaraan, tetapi juga mempercepat konektivitas, efisiensi logistik, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Empat ruas tol baru yang difungsionalkan antara lain:

  1. Sigli–Banda Aceh (Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum): 23,9 km
  2. Binjai–Langsa (Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan): 19,1 km
  3. Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura): 10,1 km
  4. Pekanbaru–Padang (Seksi 1 Padang–Sicincin): 36 km

Menurut Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, ruas-ruas ini memberikan manfaat besar selama masa fungsional, dengan lebih dari 115.000 kendaraan tercatat melintas. “Fungsionalisasi ini mendukung kelancaran arus kendaraan dan menjadi bukti pentingnya keberadaan JTTS bagi masyarakat Sumatera,” ungkapnya.

Antusiasme terbesar datang dari Padang, di mana tol Padang–Sicincin menjadi yang pertama di wilayah tersebut. Ruas ini tak hanya mempermudah akses, tetapi juga membuka peluang baru bagi kawasan ekonomi dan pariwisata lokal.

Hutama Karya menargetkan penyelesaian tambahan 92,1 km ruas tol pada tahun 2025. Ruas prioritas meliputi:

  • Kayu Agung–Palembang–Betung (Seksi Palembang–Betung)
  • Betung–Tempino–Jambi
  • Rengat–Pekanbaru (Seksi Rengat–Junction Pekanbaru)

Selain itu, fasilitas penunjang seperti rest area modern dan aksesibilitas menuju Lubuk Alung juga menjadi fokus. Rest area ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM).

Di bawah arahan Presiden Prabowo dan dukungan kementerian terkait, JTTS menjadi lebih dari sekadar proyek infrastruktur. Jalur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi logistik, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung distribusi bahan pangan di Sumatera. “Tol ini adalah tonggak penting untuk mempercepat konektivitas dan mendorong pertumbuhan kawasan strategis Sumatera,” ujar Adjib.

Proyek ini juga dikaitkan dengan program sosial seperti distribusi bahan pangan untuk mendukung program Makan Siang Gratis di Pulau Sumatera. Dengan hadirnya infrastruktur seperti JTTS, visi menciptakan Sumatera sebagai pusat ekonomi baru kian mendekati kenyataan.

JTTS tidak hanya menjadi solusi bagi tantangan konektivitas dan logistik, tetapi juga menjadi harapan bagi perekonomian Indonesia. Dengan optimisme yang terus dibangun melalui pembangunan terarah dan efisien, infrastruktur ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi Sumatera ke level yang lebih tinggi.

Langkah besar telah dimulai, dan masa depan konektivitas Sumatera kini terlihat semakin menjanjikan. JTTS menjadi saksi bahwa pembangunan bukan hanya tentang jalan, melainkan juga tentang membuka peluang bagi masyarakat di setiap kilometer yang terbentang. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network