Ketua Sahabat Alam Jambi, Jefri Bentara Pardede, menyampaikan tindak lanjut atas insiden kericuhan dalam seminar antisipasi banjir yang digelar di rumah dinas Wali Kota Jambi, Rabu kemarin.
Jefri menegaskan, pihaknya telah menerima kronologis lengkap kejadian dari panitia acara. Siang tadi, kata Jefri, Sahabat Alam Jambi langsung menggelar rapat pengurus dan meminta masukan dari dewan pakar.
Hasilnya, mereka mengarahkan Sahabat Alam Jambi untuk berdiskusi dan meminta pertimbangan dengan penasehat hukum terkait langkah hukum yang akan diambil.
"Sore ini kami sudah bertemu penasehat hukum. Atas saran penasehat hukum, kami akan mengirim surat resmi kepada pihak-pihak yang telah mengganggu dan mengacaukan acara. Kami meminta pertanggungjawaban atas kekacauan yang terjadi," tegas Jefri, Kamis (15/5/2025).
Menurut Jefri, kericuhan yang sempat viral itu telah merugikan Sahabat Alam Jambi sebagai inisiator acara. Ia menegaskan, langkah ini diambil demi keadilan dan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami merasa dirugikan, apalagi insiden ini viral. Kami ingin ada kejelasan dan pertanggungjawaban dari pihak yang terlibat," ujarnya.
Sahabat Alam Jambi menegaskan tetap berkomitmen menjaga ruang diskusi publik yang sehat dan aman di Jambi. Mereka meminta semua pihak menghormati kegiatan sosial yang membawa manfaat untuk masyarakat.(*)
Add new comment