JAMBI – Dalam sambutannya saat penetapan sebagai Gubernur Jambi terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi pada Kamis (9/1/2025), Al Haris mengeluarkan pernyataan yang mencuri perhatian. Ia dengan tegas menyatakan bahwa setelah proses Pilkada selesai, tidak ada lagi istilah tim sukses. Al Haris menyerukan agar seluruh elemen masyarakat bersatu membangun Jambi ke depan.
"Tidak ada lagi tim sukses Al Haris-Sani maupun tim Romi. Mulai hari ini, yang ada hanya tim pembangunan Jambi," ujar Al Haris di Ratu Convention Center, Kota Jambi, tempat dilangsungkannya rapat pleno terbuka penetapan hasil Pilgub.
Pernyataan Al Haris ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menunjukkan bahwa ia akan menjadi pemimpin seluruh masyarakat Jambi, bukan hanya untuk pendukungnya. Namun, hal ini juga memunculkan spekulasi bahwa Al Haris mulai meninggalkan tim suksesnya yang selama ini bekerja keras memenangkan dirinya.
Dalam sambutannya, Al Haris menekankan bahwa kebersamaan adalah kunci untuk mencapai visi besar pembangunan Jambi Mantap 2030 dan menyelaraskan program dengan cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita perlu kebersamaan dan kekuatan untuk membangun Jambi. Tidak ada lagi perbedaan, yang ada adalah kerja bersama untuk masa depan Jambi yang lebih baik," ujar Al Haris.
Ia juga mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan yang telah memastikan proses Pilkada berjalan dengan lancar. Al Haris berharap momentum ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun Jambi bersama-sama.
"Mari tinggalkan perbedaan, satukan langkah. Jambi butuh kita semua untuk maju," tutupnya.
Langkah ini dianggap sebagai cara Al Haris untuk merangkul semua pihak, termasuk lawan politiknya selama Pilkada. Hal ini juga diharapkan menjadi upaya untuk meredam polarisasi pascapemilu.
Di sisi lain, pernyataan ini memunculkan tanda tanya di kalangan tim sukses Al Haris-Sani yang selama ini bekerja keras. Beberapa anggota tim sukses mengaku mendukung langkah Al Haris, tetapi juga berharap kontribusi mereka selama proses Pilkada tetap diakui.
"Kami mendukung penuh keputusan Pak Al Haris, tetapi kami juga berharap agar para tim sukses yang sudah berjuang tetap dilibatkan dalam pembangunan ke depan," ujar Robert Samosir, Direktur Penggalangan Ormas tim Haris-Sani.
Masyarakat Jambi merespons pernyataan Al Haris dengan beragam pendapat. Ada yang melihat ini sebagai langkah bijak untuk merangkul semua pihak, tetapi ada pula yang khawatir bahwa penghapusan "tim sukses" bisa membuat sejumlah pendukung merasa diabaikan.(*)
Add new comment