MUARO JAMBI – Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, tampak tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Tempino. Kunjungan yang berlangsung pada hari yang cerah itu malah diwarnai kritik tajam terhadap layanan dan kondisi sarana-prasarana di puskesmas tersebut.
Ruang rawat inap yang menjadi andalan Puskesmas Tempino terlihat tidak sepenuhnya memenuhi standar pelayanan. Minimnya tenaga kesehatan dan kurangnya fasilitas membuat Najmi harus mengerutkan dahi berkali-kali selama sidak berlangsung.
"Bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan maksimal jika tenaga kesehatan kita saja sangat terbatas?" ujar Najmi dengan nada tegas, saat berbicara dengan Kepala Puskesmas Tempino, dr. Agung.
Saat memeriksa ruang rawat inap, Najmi menemukan bahwa masalah utama bukan hanya jumlah pasien yang terus meningkat, tetapi juga ketidakmampuan fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Jumlah tenaga medis di Puskesmas Tempino dinilai tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan masyarakat.
"Kita butuh lebih dari sekadar kehadiran. Tenaga medis harus cukup, disiplin, dan fokus dalam memberikan pelayanan," tegas Najmi.
Ia juga menyoroti kondisi sarana-prasarana yang kurang memadai, dari ruangan yang terlihat kurang terawat hingga peralatan medis yang tidak lengkap. Menurutnya, sebagai Puskesmas Rawat Inap, Tempino seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam sidak tersebut, Najmi memberikan instruksi tegas kepada Kepala Puskesmas untuk segera menyusun rencana perbaikan, baik dalam hal sarana maupun pola pelayanan. Ia juga meminta agar kedisiplinan tenaga kesehatan menjadi prioritas utama.
“Kita harus disiplin. Pastikan tenaga kesehatan kita hadir dengan penuh tanggung jawab dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Jangan biarkan masyarakat kecewa,” ujarnya.
Selain itu, Najmi meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi untuk melakukan pengawasan intensif terhadap seluruh puskesmas. Ia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh agar setiap puskesmas bisa memenuhi standar pelayanan kesehatan yang layak.
“Lakukan pengawasan secara ketat. Berikan peringatan kepada pegawai yang lalai atau nakal. Kita tidak boleh main-main dengan kesehatan masyarakat,” tegas Najmi, dengan nada yang tidak bisa ditawar.
Sidak ini bukan sekadar inspeksi rutin, melainkan kritik langsung dari Pj Bupati terhadap sistem pelayanan kesehatan di wilayahnya. Bagi Najmi, Puskesmas Tempino menjadi cerminan dari tantangan besar yang dihadapi layanan kesehatan di Muaro Jambi.
“Kita harus membangun kepercayaan masyarakat. Jangan sampai fasilitas kesehatan seperti puskesmas justru menjadi sumber kekecewaan,” katanya sebelum meninggalkan lokasi.(*)
Add new comment