Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024). Pelantikan ini akan dihadiri oleh 33 negara sahabat, mencerminkan penghormatan internasional atas kepemimpinan baru Indonesia.
Jakarta – Hari bersejarah bagi Indonesia akan segera tiba. Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029. Pelantikan ini akan berlangsung di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi bangsa, tetapi juga mendapat perhatian internasional dengan konfirmasi kehadiran 33 negara sahabat.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam konferensi pers yang digelar sehari sebelumnya, mengungkapkan bahwa kehadiran delegasi dari 33 negara mencerminkan dukungan dan penghormatan besar terhadap transisi kepemimpinan di Indonesia. "Ini merupakan jumlah yang sangat signifikan dan menggembirakan. Kehadiran mereka adalah bentuk penghormatan yang luar biasa bagi kita sebagai bangsa," ujarnya dengan penuh optimisme di kompleks parlemen, Sabtu (19/10/2024).
Para tamu negara yang hadir, jelas Muzani, bukan hanya dari kawasan ASEAN, tetapi juga dari negara-negara mitra strategis Indonesia. Kehadiran mereka memperlihatkan posisi penting Indonesia di kancah global, serta harapan besar untuk masa depan kepemimpinan baru.
Pelantikan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Jusuf Kalla, dan Boediono. Keluarga dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid serta mantan Wakil Presiden Hamzah Haz juga dipastikan hadir dalam acara khidmat ini.
Namun, ada satu nama besar yang dipastikan tidak hadir: Megawati Soekarnoputri. Mantan Presiden RI dan Ketua Umum PDI Perjuangan ini, menurut Ahmad Muzani, absen karena alasan kesehatan. "Beliau sedang mengalami flu usai melakukan perjalanan ke Uzbekistan dan Rusia. Oleh karena itu, Ibu Mega memutuskan untuk beristirahat," ungkapnya.
Meskipun absen secara fisik, Megawati tetap memberikan instruksi kepada seluruh anggota dewan dari fraksinya untuk hadir dan mengikuti pelantikan. "Beliau sudah meminta 110 anggota PDI Perjuangan di DPR untuk memastikan kehadiran mereka dalam acara ini. Kami sangat menghargai hal itu, dan berharap acara tetap berlangsung dengan penuh kesakralan," imbuh Muzani.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan menjadi momen puncak dari perjalanan panjang politik yang penuh dinamika. Terpilihnya pasangan ini mencerminkan harapan rakyat Indonesia untuk melihat kombinasi antara pengalaman dan energi muda dalam memimpin negeri. Prabowo Subianto, tokoh militer dan politisi yang telah malang melintang di dunia politik, berpasangan dengan Gibran Rakabuming, sosok muda dengan latar belakang pengusaha yang energik, dinilai akan membawa pendekatan baru dalam tata kelola pemerintahan Indonesia.
Acara pelantikan tersebut diharapkan berlangsung khidmat dan penuh dengan makna simbolis. Mengingat pentingnya momen ini, Pemerintah Indonesia berharap dapat menjadi tuan rumah yang ramah dan menghormati seluruh tamu undangan yang hadir, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan internasional, pelantikan ini akan menandai dimulainya babak baru dalam sejarah kepemimpinan Indonesia. Kehadiran 33 negara sahabat mempertegas posisi Indonesia sebagai negara dengan peran signifikan di panggung dunia. Semua mata tertuju ke Senayan, di mana hari Minggu ini akan menjadi titik awal perjalanan pemerintahan baru.(*)
Add new comment