Siswi hilang

| ada 0 komentar

Hari itu, suasana di Dusun Diilir, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh terasa berbeda. Matahari belum sepenuhnya terbit saat berita mengejutkan mulai menyebar. Diza, seorang pelajar SMPN 4 Sungai Penuh, hilang kontak sejak Kamis, 4 Juli 2024. Yang tersisa hanyalah sepucuk surat yang ditemukan di dalam kamarnya, sebuah surat yang menyiratkan keputusasaan sekaligus tekad.

Surat itu ditulis dengan rapi, dalam bahasa Hamparan Rawang. Setiap kata, setiap kalimat, mengandung pesan yang mendalam dari seorang anak kepada keluarganya.