Gubernur Al haris petani

| ada 0 komentar

Oleh:

Muawwin MM

Lembaran itu dibuka satu per satu. Bentuknya formal, kritik. Tapi nadanya? Lebih dari sekadar evaluasi.

Ada catatan tentang jalan yang tak sampai ke Kerinci. Tentang kendaraan dinas yang lupa jalan pulang. Tentang jalan hauling batubara yang belum jadi. Tentang skor integritas yang menukik. Dan tentang anggaran yang belum sepenuhnya bermanfaat.