Edia Kasatker PU

| ada 0 komentar

Sungai Penuh - Proyek pembangunan Pasar Rakyat Sungai Penuh senilai Rp 55 miliar kini bak "rumah hantu" bagi para pejabat pembuat komitmen. Bukannya berebut mengerjakan proyek strategis nasional, pejabat yang bertanggung jawab justru memilih mundur teratur.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial BJ resmi meletakkan jabatannya. Langkah drastis ini diambil bukan tanpa sebab. Aroma ketidakberesan yang menyengat sejak awal tender disinyalir membuat BJ "ngeri" dan memilih menyelamatkan diri daripada terseret masalah hukum di kemudian hari.