Oleh:
Muawwin MM
Kadang-kadang saya bertanya sendiri, apa yang salah dari pariwisata Jambi?
Kita punya danau di atas gunung. Kita punya taman nasional sampai empat. Kita punya candi Buddha yang luasnya melebihi Borobudur. Bahkan kita punya jejak fosil ratusan juta tahun yang sekarang sedang diperjuangkan jadi warisan dunia UNESCO.
Tapi mengapa yang ramai tetap saja Jogja, Bali, Labuan Bajo, atau Belitung?