Calon Walikota Jambi, Dr. Maulana, bertemu dengan warga Tambak Sari, memberikan sembako dan mendengarkan aspirasi mereka. Momen penuh kehangatan ini memperkuat hubungan antara Maulana dan masyarakat yang mendukungnya.
***
Hari itu, Jumat, 2 Agustus 2024, matahari bersinar terik di langit Kota Jambi. Namun, panasnya siang tak menyurutkan semangat warga Kelurahan Tambak Sari. Mereka berkumpul, menunggu kedatangan Dr. dr. H. Maulana MKM, calon Walikota yang mereka kenal dengan baik.
Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Maulana baru saja selesai melaksanakan Sholat Jumat. Ia beringsut menemui emak-emak yang menunggunya. Sorak-sorai menyambut kedatangan tokoh yang telah lama dinantikan ini. Di antara kerumunan, terlihat banyak emak-emak yang berdiri. Mereka antusias menanti pertemuan yang sudah dinanti-nantikan.
Dr. Maulana menyapa mereka satu per satu. Menyalami mereka dan mengumbar senyum yang hangat. Aura keramahannya segera membuat suasana menjadi cair. Emak-emak yang sudah tak sabar langsung mengerubunginya, berharap bisa berjabat tangan dan menyampaikan aspirasi mereka.
“Pak Maulana, kami dukung penuh bapak!” seru seorang ibu dengan semangat, menggenggam tangan Maulana erat-erat.
Acara utama hari itu adalah pemberian tali asih berupa sembako. Dr. Maulana, dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya, secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada warga.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban ibu-ibu di sini. Semoga bisa bermanfaat,” kata Maulana dengan suara hangat dan tulus.
Rasa haru jelas terlihat di mata para penerima. Bagi emak-emak di Tambak Sari, bantuan ini sangat berarti, terlebih dalam situasi ekonomi yang semakin buruk.
“Alhamdulillah, Pak Maulana memang selalu peduli dengan kami. Beliau bukan hanya calon pemimpin, tapi juga sahabat bagi warga,” ujar Bu Wahidah, salah seorang penerima bantuan, sambil mengusap air mata bahagia yang menetes.
Selama acara, Dr. Maulana juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan warga. Mereka berbicara tentang berbagai isu yang dihadapi, mulai dari kebutuhan akan fasilitas umum yang lebih baik hingga harapan akan adanya program pemberdayaan ekonomi untuk kaum ibu.
“Kita semua tahu peran emak-emak sangat penting dalam keluarga dan masyarakat. Kita akan berupaya keras untuk menciptakan program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu di sini,” ucap Maulana dengan penuh keyakinan, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Tak hanya bicara, Maulana juga mendengarkan dengan seksama setiap masukan dan keluhan yang disampaikan. Ia mencatat semua aspirasi, berjanji akan membawanya sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kerja ke depan.
Pertemuan itu berakhir dengan sesi foto bersama. Emak-emak tak mau melewatkan kesempatan berharga ini untuk mengabadikan momen dengan calon walikota yang mereka cintai.
“Semoga bapak terpilih dan bisa membawa perubahan untuk Tambak Sari,” ujar salah seorang ibu sembari tersenyum lebar di samping Maulana.
Ketika hari mulai beranjak sore, Dr. Maulana berpamitan. Namun, kehangatan pertemuan itu masih terasa di hati setiap warga yang hadir. Bagi mereka, Maulana bukan sekadar calon pemimpin, tetapi juga sosok yang tulus peduli dan mendengarkan.
Dengan langkah mantap, Maulana melanjutkan perjalanan kampanyenya, membawa serta doa dan dukungan dari emak-emak Tambak Sari. Pertemuan itu bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momen penuh makna yang memperkuat hubungan antara seorang pemimpin dengan rakyatnya.(*)
Add new comment