Di tengah maraknya persiapan menuju Pemilihan Walikota Jambi 2024, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., kembali mencuri perhatian dengan gagasan revolusionernya. Program "Remaja Bahagia" yang ia canangkan membawa angin segar bagi remaja Kota Jambi jika ia terpilih sebagai walikota. Program ini dirancang untuk memberdayakan remaja, terutama remaja muslim, melalui serangkaian kegiatan yang menghidupkan budaya Islami di masjid dan mengembangkan kreativitas mereka.
Menghidupkan Budaya Islami di Masjid
Dalam visi Dr. Maulana, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang menyenangkan dan edukatif bagi remaja. Salah satu komponen utama dari program ini adalah pelatihan kompangan, musik tradisional Islami yang menggema kembali di tengah masyarakat.
"Kami ingin masjid menjadi tempat yang hidup dan penuh aktivitas positif," kata Maulana.
Selain pelatihan kompangan, akan ada kajian Islami yang relevan dengan kehidupan remaja. Topik-topik seperti akhlak, tantangan di era digital, dan pengembangan diri akan dibahas dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan.
"Kami percaya, dengan pendekatan yang tepat, remaja akan lebih antusias untuk meramaikan masjid," tambah Maulana.
Fasilitas Modern di Masjid
Program ini juga berjanji menyediakan fasilitas modern di masjid untuk menarik minat remaja. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah free wifi.
"Kami paham betul pentingnya akses internet bagi remaja. Dengan adanya free wifi, mereka bisa belajar dan beraktivitas di masjid dengan lebih nyaman," jelas Maulana.
Ruang belajar dan kreativitas juga akan disediakan, lengkap dengan meja, kursi, dan papan tulis. Ruang ini akan menjadi tempat bagi remaja untuk belajar kelompok, berdiskusi, atau mengikuti workshop kreatif seperti menulis, melukis, dan fotografi.
"Kami ingin masjid menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berkreativitas," tegasnya.
Program Sosial dan Kegiatan Outdoor
Program "Remaja Bahagia" juga mencakup kegiatan bakti sosial dan lingkungan. Remaja akan diajak untuk membersihkan lingkungan, menanam pohon, dan membantu masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial pada remaja," kata Maulana.
Selain itu, akan diadakan kegiatan olahraga dan rekreasi seperti futsal, bulu tangkis, dan senam pagi secara rutin. Bahkan, kegiatan outing seperti hiking dan camping akan dijadwalkan untuk mempererat kebersamaan.
"Kami ingin remaja tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental," tambah Maulana.
Pemberdayaan Remaja melalui Pendidikan dan Pelatihan
Program ini juga berfokus pada pemberdayaan melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan kewirausahaan dan teknologi akan diberikan untuk membekali remaja dengan keterampilan praktis yang berguna di masa depan. Selain itu, program beasiswa akan disediakan bagi remaja berprestasi yang kurang mampu.
"Kami ingin memastikan setiap remaja memiliki kesempatan untuk sukses," tegas Maulana.
Bimbingan belajar gratis di masjid juga akan diadakan untuk membantu remaja dalam pelajaran sekolah.
Membangun Karakter dan Kepemimpinan
Untuk membentuk karakter dan kepemimpinan, pelatihan kepemimpinan dan forum remaja akan dibentuk di setiap masjid.
"Kami ingin remaja Jambi tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas," ungkap Maulana.
Media dan Komunikasi
Di era digital ini, media sosial akan digunakan sebagai alat untuk mempromosikan kegiatan dan program remaja di masjid.
"Kami akan menghasilkan konten edukasi Islami yang menarik untuk menarik lebih banyak remaja bergabung," jelasnya.
Antusiasme Warga dan Dukungan Tim
Program ini telah mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jambi. Selebaran dan baleho Maulana-Diza yang tersebar di sudut-sudut kota semakin menambah antusiasme warga. Ketua Relawan Abadi Maulana (RAM), Robert Samosir, mengungkapkan bahwa dukungan warga sangat luar biasa.
"Program ini menunjukkan bahwa Maulana benar-benar peduli pada generasi muda," katanya.
Tim Pemenangan Milenial Kreatif Maulana (MKM) juga telah bersiap. Sekretaris Direktur Tim, Kiki Malik, menyatakan kesolidan tim dalam memberikan informasi kepada publik.
"Kami akan menciptakan politik cerdas untuk masyarakat, menunjukkan bagaimana Maulana-Diza bisa membawa Jambi lebih maju," ujarnya.
Dengan program "Remaja Bahagia", Dr. Maulana berharap bisa menciptakan generasi muda Jambi yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga kreatif, produktif, dan berdaya saing tinggi. Program ini diharapkan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang positif dan menyenangkan bagi remaja, serta mendukung perkembangan mereka secara holistik.(*)
Dengan visi yang jelas dan dukungan yang kuat dari masyarakat, Dr. Maulana optimis bahwa program "Remaja Bahagia" akan membawa perubahan positif bagi masa depan Kota Jambi.(*)
Add new comment