JAMBI – Foto yang memperlihatkan keakraban antara dua kandidat calon Walikota Jambi, Budi Setiawan dan Cecep Suryana, beredar luas. Ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan terbentuknya koalisi antara Partai Golkar dan PDI Perjuangan di Pilkada Jambi.
Budi Setiawan, Ketua DPD Golkar Kota Jambi, tampak mengenakan batik berwarna kuning khas partainya. Sementara Cecep Suryana, kader PDI Perjuangan, mengenakan batik dengan warna dominan merah.
Tidak hanya itu, Cecep Suryana juga diketahui telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra, dan Gubernur Jambi, Al Haris. Rangkaian pertemuan ini memperkuat dugaan adanya koalisi antara Golkar dan PDI Perjuangan untuk pemilihan Walikota Jambi mendatang.
Menanggapi beredarnya foto ini, Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Golkar, Adri SH M, mengatakan bahwa partai Golkar adalah partai yang terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun.
“Budi dan Cecep adalah tokoh muda yang mumpuni. Kombinasi ini diharapkan dapat membawa inovasi baru untuk membangun Jambi,” ujarnya.
Namun, ada mekanisme yang harus dipenuhi. Penentuan siapa yang diusung sebagai calon Walikota adalah kewenangan pusat.
"Kami serahkan sepenuhnya keputusan ini kepada DPP dan Ketua DPD. Namun, kami menyambut baik inisiatif ini,” tambah Adri.
Koalisi antara Golkar dan PDI Perjuangan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam dinamika politik di Jambi. Koalisi ini juga diharapkan membawa perubahan positif bagi masyarakat Jambi melalui program-program inovatif yang akan diusung oleh kedua kandidat.
Budi Setiawan dan Cecep Suryana dianggap sebagai pasangan yang potensial untuk memajukan Jambi. Dengan visi dan misi yang progresif, mereka diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan di Jambi. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi lokal.
Dengan latar belakang politik dan pengalaman yang berbeda, Budi dan Cecep bisa menjadi pasangan yang komplementer. Budi dengan pengalamannya di Golkar dan Cecep dengan jaringan kuat di PDI Perjuangan, diharapkan bisa bersinergi dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Jambi.
Namun, keputusan akhir ada di tangan DPP dan Ketua DPD. Mekanisme partai harus dijalankan sesuai aturan, dan semua keputusan akan diserahkan kepada tingkat pusat. Ini menunjukkan bahwa Golkar tetap menjaga integritas dan prosedur internalnya dalam menentukan calon yang akan diusung.
Keakraban yang terlihat dalam foto tersebut, serta pertemuan-pertemuan yang dilakukan, menunjukkan bahwa komunikasi politik antar kandidat dan partai berjalan dengan baik. Ini merupakan langkah positif menuju Pilkada yang lebih demokratis dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Jika koalisi ini terwujud, ini bisa menjadi angin segar bagi masyarakat Jambi yang menginginkan perubahan dan perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan. Dukungan masyarakat akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil akhir Pilkada. Semoga koalisi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Jambi dan menjadikan kota ini lebih baik di masa depan.(*)
Add new comment