JAMBI – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Pematang Sulur, Kota Jambi, menjadi sorotan dalam Pilkada Serentak 2024. Pasalnya, dua kandidat kuat, calon Wali Kota Jambi nomor urut 2 H. Abdul Rahman (HAR) dan calon Wakil Wali Kota nomor urut 1 Diza, dijadwalkan menggunakan hak pilih mereka di TPS yang sama pada Rabu (27/11/2024).
Namun, di tengah potensi ketegangan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat tetap yakin bahwa proses pemungutan suara akan berjalan kondusif.
Yansory, anggota KPPS TPS 04, menyebut bahwa hubungan HAR dan Diza sebagai tetangga dekat menjadi faktor kunci suasana damai di lingkungan tersebut.
"Kami sudah lama tinggal bertetangga dengan mereka. Sejauh ini tidak pernah ada konflik meskipun mereka berhadapan dalam pemilihan ini," ujar Yansory, Selasa (26/11/2024).
Yansory menambahkan, suasana persaingan politik sering kali terlihat lebih panas di media sosial dibandingkan di lapangan. "Mungkin yang terlalu semangat itu pendukung mereka, tetapi mereka sendiri biasa saja. Kalau bertemu di lingkungan sekitar, HAR dan Diza tetap saling menyapa dengan baik," imbuhnya.
Meski demikian, KPU Kota Jambi tetap mengimbau agar kedua calon tidak datang bersamaan ke TPS untuk menghindari potensi gesekan di antara para pendukung mereka. Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat, menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan pemilih lainnya.
"Kami menghimbau agar kedua calon datang di waktu yang berbeda untuk memastikan proses berjalan lancar tanpa gangguan," ujar Deni.
Di TPS 04, persiapan logistik dan pengamanan telah dilakukan secara maksimal. Anggota KPPS telah memastikan semua kebutuhan, mulai dari bilik suara hingga logistik pemilu, siap digunakan. Mereka juga telah menyusun strategi untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya jumlah pendukung yang datang mengawal calon masing-masing.
"Kami yakin, dengan dukungan warga sekitar yang sudah terbiasa menjaga kerukunan, TPS ini akan menjadi contoh demokrasi yang damai," kata Yansory.
HAR dan Diza diharapkan dapat menjadi teladan bagi para pendukung mereka dengan menunjukkan sikap sportif selama proses pemungutan suara.
"Sikap tenang dan damai mereka akan membawa suasana baik bagi lingkungan. Pilihan boleh berbeda, tetapi kita tetap satu masyarakat yang saling menghormati," ujar seorang warga setempat.
Dengan optimisme KPPS dan kerjasama warga Pematang Sulur, TPS 04 diharapkan menjadi simbol harmoni demokrasi di tengah rivalitas politik.(*)
Add new comment