Jambi – Berhadapan dengan ancaman narkoba yang terus meningkat di wilayah pedesaan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris dan Drs. H. Abdullah Sani, mencetuskan langkah tak biasa. Mereka tak hanya berbicara soal program besar di tingkat provinsi, tetapi menyentuh langsung ke akar desa dengan rencana yang berbeda: memperkuat peran Babinsa dan Babinkamtibmas melalui insentif bulanan khusus dalam program Desa BERSINAR (Bersih Narkoba).
Ini bukan sekadar insentif rutin. Dalam pandangan Haris-Sani, insentif Rp500.000 per bulan bagi Babinsa dan Babinkamtibmas menjadi penghargaan atas kerja keras mereka menjaga ketertiban, sekaligus dorongan untuk lebih aktif melawan narkoba. Bagi pasangan ini, Babinsa dan Babinkamtibmas adalah perpanjangan tangan pemerintah yang paling memahami denyut nadi desa, termasuk masalah-masalah tersembunyi seperti penyalahgunaan narkoba.
Pendekatan Personal dan Dekat dengan Masyarakat
“Siapa lagi yang paling paham kondisi desa kalau bukan Babinsa dan Babinkamtibmas? Mereka bergaul dengan masyarakat setiap hari, mendengarkan keluhan, dan melihat langsung tanda-tanda masalah. Kami ingin mereka lebih fokus pada isu narkoba ini, dan insentif adalah salah satu bentuk dorongan kami,” ungkap Al Haris dalam salah satu kesempatan.
Melalui program Desa BERSINAR, Haris-Sani tidak hanya ingin Babinsa dan Babinkamtibmas menjalankan tugas seperti biasa. Mereka ingin tugas ini menjadi “misi sosial” yang membekas. Haris-Sani berharap insentif bulanan ini bisa menjadi pernyataan bahwa pemerintah sungguh-sungguh melihat dan mendukung peran personel desa sebagai garis depan yang tak kenal lelah.
Lebih dari Pengawasan – Bangun Ketahanan Sosial
Selain pengawasan intensif, program Desa BERSINAR membawa semangat edukasi. Bagi Haris-Sani, memberantas narkoba bukan hanya soal menangkap pelaku, tetapi juga menciptakan ketahanan sosial. Mereka ingin masyarakat, khususnya anak-anak muda, paham risiko narkoba dan mendapat dukungan moral yang kuat untuk menjauhinya.
“Dengan edukasi yang merata, kami yakin masyarakat, terutama generasi muda, akan lebih tangguh menghadapi godaan narkoba,” jelas Sani. Sosialisasi ini bukan sekadar acara sekali lewat, tetapi dirancang untuk menjadi kegiatan berkesinambungan yang melibatkan masyarakat luas, bahkan hingga di tingkat keluarga.
Duta Anti-Narkoba: Wajah Baru Kampanye Desa Bersih Narkoba
Inisiatif lain yang dibawa Haris-Sani adalah pemilihan duta anti-narkoba dari setiap desa. Setiap desa akan memiliki dua duta yang dipilih dari kalangan pemuda, untuk menjadi penggerak utama kampanye Desa BERSINAR. Duta-duta ini akan dilatih khusus untuk menyampaikan pesan anti-narkoba dan didukung dengan insentif melalui dana bantuan desa.
Bagi Haris-Sani, duta ini adalah “pahlawan desa” yang diharapkan dapat menginspirasi rekan-rekan sebayanya. Haris percaya, pencegahan narkoba akan lebih efektif jika pesannya disampaikan oleh figur yang bisa dijadikan panutan, yaitu pemuda-pemudi yang dipercaya oleh warga sekitar.
Program Berkelanjutan untuk Masa Depan Jambi
Program Desa BERSINAR adalah bukti keseriusan Haris-Sani dalam membangun Jambi yang bebas dari narkoba. Pasangan ini tak sekadar mengusulkan program, tetapi menawarkan pendekatan yang lebih mendalam dan berkelanjutan. Mereka menyadari bahwa dalam jangka panjang, pemberantasan narkoba tak bisa hanya bertumpu pada aparat hukum atau pemerintah semata.
“Kami ingin desa-desa kita menjadi benteng yang kokoh, tempat masyarakat merasa aman dan terlindungi dari ancaman narkoba. Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi bersama-sama, dengan peran serta Babinsa, Babinkamtibmas, dan dukungan masyarakat, kami yakin bisa menciptakan perubahan yang nyata,” ujar Haris optimis.
Dengan berbagai langkah nyata ini, Haris-Sani berharap Desa BERSINAR menjadi lebih dari sekadar program. Mereka ingin program ini menjadi sebuah gerakan yang hidup, dimana setiap warga merasa bertanggung jawab dan berperan aktif menjaga lingkungan mereka dari ancaman narkoba.
Pada akhirnya, bagi Haris-Sani, Desa BERSINAR bukan hanya tentang menghilangkan narkoba dari desa, tetapi membangun masa depan yang cerah, aman, dan sehat bagi generasi berikutnya di seluruh pelosok Jambi.(*)
Add new comment