Di tengah suasana hangat di Cafe Hellosapa, Cecep Suryana, calon Walikota Jambi, menyampaikan pandangan dan gagasannya tentang Pilwako Jambi yang akan datang.
Sebagai seorang pengusaha sukses dan pemilik cafe populer di kota ini, Cecep tidak hanya dikenal karena bisnisnya, tetapi juga karena visinya yang luas tentang masa depan Jambi.
"Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tapi juga menentukan arah masa depan kota kita,” ujar Cecep dengan semangat.
Ia duduk di sebuah meja kayu yang dikelilingi oleh beberapa pelanggan setianya yang juga penasaran dengan pandangan politiknya. Suara di dapur yang berdengung di latar belakan, menambah suasana hangat dan akrab.
Menurut Cecep, hasil Pilkada harus membawa dampak nyata bagi semua orang.
“Kita tidak bisa hanya memikirkan satu kelompok atau golongan saja. Hasil Pilkada harus ngefek terhadap kepentingan semua orang, komunitas, dan golongan di Jambi,” tegasnya.
Politisi PDIP itu percaya, setiap kebijakan yang diambil harus mencerminkan kepentingan bersama. Bukan hanya kepentingan segelintir pihak.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa keberagaman Jambi adalah kekuatan yang harus dioptimalkan.
“Kota kita ini penuh dengan berbagai komunitas dan golongan, dari berbagai latar belakang. Kita harus memastikan bahwa semua suara didengar dan semua kebutuhan diperhatikan,” tambahnya.
Cecep, yang saat ini tercatat sebagai Komisaris Independen PT Adhi Persada Properti itu, menggarisbawahi pentingnya keterbukaan dalam pemerintahan.
Menurutnya, setiap warga kota memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan dan perhatian dari pemerintah.
“Pemerintah harus hadir untuk semua, baik itu untuk pedagang kecil, pekerja, pengusaha, maupun kaum marginal. Setiap kebijakan harus dibuat dengan mempertimbangkan dampaknya bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Sebagai aktivis sekaligus pengusaha yang sering berinteraksi dengan berbagai kalangan, Cecep memahami betul pentingnya komunikasi yang baik.
“Salah satu kunci utama adalah komunikasi. Kita harus terbuka dan mau mendengar aspirasi dari semua pihak. Dengan begitu, kita bisa membuat kebijakan yang benar-benar bermanfaat,” jelasnya.
Cecep juga menyinggung soal kolaborasi antar komunitas dan pemerintah.
“Kita perlu membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Komunitas-komunitas yang ada di Jambi bisa menjadi mitra strategis dalam pembangunan kota. Mereka memiliki pengetahuan lokal yang sangat berharga dan bisa membantu pemerintah dalam merancang program-program yang lebih efektif,” ujar Cecep.
Ia lalu memberikan contoh konkret bagaimana komunitas bisa terlibat.
“Misalnya, dalam penataan ruang publik. Kita bisa mengajak komunitas-komunitas seni, budaya, dan lingkungan untuk terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan. Dengan begitu, hasilnya akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,” paparnya.
Cecep juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan.
“Jangan sampai ada daerah atau kelompok yang tertinggal. Semua harus mendapat perhatian yang sama. Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di satu wilayah, tapi merata ke seluruh penjuru kota,” katanya.
Cafe Hellosapa, tempat Cecep menyampaikan pandangannya, seakan menjadi simbol dari kesetaraan dan keterbuaan yang ia dambakan. Tempat ini sering menjadi wadah pertemuan berbagai komunitas, dari yang muda hingga yang tua, dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.
Cecep berharap, jika terpilih nanti, ia bisa menjadikan Jambi sebagai kota yang maju, di mana setiap warganya merasa dihargai dan diperhatikan.
"Masa depan Jambi ada di tangan kita semua. Kita harus bekerja bersama untuk mewujudkan kota yang lebih baik untuk semua,” tutup Cecep dengan senyum hangat, lalu menenggak secangkir kopinya.
Di balik kepulan asap kopi dan keramaian cafe, Cecep Suryana telah menebar benih harapan dan semangat baru. Ia bertekad, hasil Pilkada ataupun Pilwako kali ini akan membawa perubahan nyata bagi semua warga Jambi, tanpa terkecuali. Dengan visi Jambi Festival City, semangat kolaborasi, Cecep yakin bahwa Jambi bisa menjadi kota yang lebih baik dan lebih ramah untuk semua golongan.(*)
Add new comment