Hasil survei LSI menunjukkan dominasi kuat Masnah Busro dengan 50% dukungan dalam pemilihan Bupati Muaro Jambi 2024.
***
Hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 25 Juli hingga 1 Agustus 2024 mengungkapkan dominasi Masnah Busro dalam pemilihan langsung Bupati Muaro Jambi. Survei ini memberikan gambaran jelas tentang peta dukungan terhadap 20 kandidat potensial, dengan Masnah Busro memperoleh dukungan luar biasa sebesar 50,0% dari total responden.
Dengan setengah dari responden menyatakan akan memilih Masnah Busro jika pemilihan diadakan saat survei, kandidat ini menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas yang luar biasa di Muaro Jambi. Dukungan yang diterima Masnah jauh melampaui para pesaingnya. Yang menempatkannya sebagai favorit utama dalam kontestasi ini.
Bambang Bayu Suseno, yang menempati posisi kedua, hanya mampu meraih dukungan sebesar 11,5%. Meskipun masih menjadi kandidat signifikan setelah Masnah, selisih dukungan ini menunjukkan jarak yang sangat besar. Abun Yani, yang berada di posisi ketiga dengan 9,1%, juga menunjukkan adanya basis pendukung yang cukup, namun tetap tertinggal jauh di belakang.
Kandidat lainnya, seperti Asnawi Riva'i (5,4%) dan Ivan Wirata (5,4%), juga menunjukkan dukungan yang cukup kompetitif, namun tetap berada di bayang-bayang dominasi Masnah. Sementara itu, kandidat seperti Zulkifli (2,6%), Bachyuni Deliansyah (2,3%), dan Ahmad Haikal (2,1%) hanya memperoleh dukungan yang relatif kecil, menunjukkan bahwa mereka harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan elektabilitas.
Beberapa nama seperti Jun Mahir, Kamaludin Havis, Budhi Hartono, dan Supratno (Sentot) hanya mendapatkan dukungan kurang dari 1%, yang menandakan bahwa mereka belum berhasil menarik perhatian signifikan dari pemilih. Ini juga berlaku untuk kandidat lainnya yang masih berjuang untuk meningkatkan pengenalan dan dukungan dari masyarakat Muaro Jambi.
Selain itu, survei ini juga menunjukkan adanya 6,1% responden yang belum menentukan pilihan atau enggan mengungkapkan pilihannya. Persentase ini bisa menjadi celah bagi kandidat lain untuk meraih dukungan tambahan, terutama jika mereka mampu menjalankan kampanye yang efektif dan menyentuh isu-isu penting bagi masyarakat.
Survei ini menegaskan Masnah Busro sebagai kandidat paling dominan dalam pemilihan Bupati Muaro Jambi, dengan selisih dukungan yang sangat signifikan dibandingkan kandidat lainnya.
Masnah Busro Konsisten di Puncak Survei
Masnah Busro terus menunjukkan dominasinya dalam peta politik Kabupaten Muaro Jambi menjelang Pilkada 2024. Berbagai survei, termasuk yang terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada akhir Juli hingga awal Agustus 2024, menegaskan posisinya sebagai kandidat terkuat dengan tingkat elektabilitas yang tak tertandingi.
Pengamat politik dari PUTIN Jambi, Dr. Pahrudin, memberikan pandangannya terkait fenomena ini. Menurut Pahrudin, nama Masnah Busro memang konsisten berada di puncak survei. Sejak awal masa pencalonan, Masnah telah menunjukkan kekuatan politiknya dengan terus berada di posisi pertama, mengalahkan rival-rivalnya dengan selisih yang signifikan.
"Memang dari berbagai survei sebelumnya, nama Masnah Busro selalu berada di posisi teratas. Termasuk BBS yang selalu berada di nomor dua setelah Masnah," ujar Dr. Pahrudin.
Ia menilai wajar karena sebagai petahana, memungkinkan tingkat popularitas dan elektabilitasnya selalu leading. Namun, Dr Pahrudin menilai dinamika politik tetap perlu diperhatikan. Meskipun Masnah telah mengukuhkan posisinya di puncak, Pahrudin beranggapan Pilkada 2024 masih menyisakan waktu yang cukup bagi para kandidat lain untuk mengejar ketertinggalan.
Seperti yang dicatat oleh Dr. Pahrudin, meskipun Masnah selalu berada di posisi pertama, perpecahan dengan Bambang Bayu Suseno (BBS) yang kini berjuang dengan dukungan partai yang berbeda, menciptakan peluang bagi kandidat lain.
"Perpecahan antara Masnah dan BBS bisa memberikan ruang bagi figur lain untuk mencuri perhatian. Namun, dengan dukungan yang kuat dan konsisten, Masnah masih menjadi sosok yang kuat," lanjut Dr. Pahrudin.
Hingga kini, hasil survei-survei tersebut menunjukkan bahwa Masnah Busro tetap menjadi pilihan utama masyarakat Muaro Jambi. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, Masnah telah berhasil mengamankan tempat di hati pemilih, dan peluangnya untuk memenangkan Pilkada 2024 terlihat sangat kuat.
Namun, seperti yang disarankan oleh Dr. Pahrudin, masih ada ruang untuk perubahan. Survei lanjutan sangat diperlukan untuk melihat apakah kemunculan pasangan-pasangan baru dapat mengubah dinamika ini.
"Mestinya perlu ada survei lanjutan untuk melihat dan menggambarkan pasangan dan kemunculan kandidat baru. Agar bisa menggambarkan kondisi yang sesungguhnya di muaro jambi. Mengingat, saat ini sudah terdaftar di KPU beberapa pasangan, yakni Masnah-Zulkifli, BBS-Jun Mahir, Zuwanda-Syawal, dan Asnawi-Sentot. Dinamika ini boleh jadi akan berubah,"katanya.
Peluang Kemenangan Masnah Busro
Berdasarkan data survei LSI menunjukkan bahwa Masnah Busro, mantan Bupati Muaro Jambi periode 2018-2023, memimpin dengan dukungan 50% dari responden, peluang kemenangannya dalam pemilihan Bupati Muaro Jambi 2024 sangat besar. Dukungan yang signifikan ini menempatkannya jauh di depan kandidat lain, termasuk Bambang Bayu Suseno, yang merupakan Wakil Bupati Muaro Jambi periode 2018-2023, yang hanya memperoleh 11,5% dukungan.
- Dominasi Elektabilitas:
- Masnah Busro saat ini mendominasi dengan 50% dukungan. Ini berarti bahwa setengah dari pemilih yang disurvei telah memberikan kepercayaan penuh kepadanya. Angka ini tidak hanya menunjukkan popularitas yang tinggi, tetapi juga mengindikasikan bahwa Masnah telah berhasil menjaga dan memperkuat basis pendukungnya sejak menjabat sebagai bupati. Dukungan ini kemungkinan besar berasal dari pengalaman kepemimpinan yang positif dan keberhasilan program-program yang ia jalankan selama periode 2018-2023.
- Keunggulan Jarak yang Signifikan:
- Selisih yang sangat besar antara Masnah dan kandidat terdekat, Bambang Bayu Suseno, yang hanya memperoleh 11,5% dukungan, menunjukkan bahwa posisi Masnah saat ini hampir tak tergoyahkan. Dengan selisih hampir 39%, kandidat lain perlu melakukan upaya yang sangat besar untuk mengejar ketertinggalan tersebut, terutama mengingat waktu yang sangat terbatas.
- Waktu yang Terbatas:
- Dengan hanya tersisa dua bulan menjelang hari pencoblosan, waktu untuk mengubah peta dukungan sangat terbatas. Dalam konteks politik, dua bulan adalah waktu yang sangat singkat untuk melakukan perubahan signifikan, terutama ketika seorang kandidat sudah begitu dominan seperti Masnah Busro. Kandidat lain, seperti Bambang Bayu Suseno, harus menghadapi tantangan besar untuk menggerakkan kampanye yang mampu menggeser dukungan sebesar itu dalam waktu yang singkat.
- Faktor Stabilitas dan Kejadian Luar Biasa:
- Dalam situasi politik yang stabil, di mana tidak ada kejadian luar biasa seperti skandal besar atau perubahan drastis dalam situasi ekonomi atau sosial, sangat sulit bagi kandidat lain untuk menyalip Masnah Busro. Ketika seorang kandidat berada dalam posisi yang begitu dominan, seperti Masnah saat ini, biasanya akan sulit untuk mengubah arah dukungan pemilih dalam waktu singkat tanpa adanya perubahan besar di lapangan.
- Kepercayaan Publik yang Berkelanjutan:
- Dukungan 50% yang diraih Masnah Busro menunjukkan bahwa mayoritas pemilih merasa puas dengan kinerja dan visi Masnah untuk Kabupaten Muaro Jambi. Jika tidak ada kejadian luar biasa yang merusak citra atau kredibilitasnya, Masnah hampir pasti akan kembali memenangkan pemilihan ini. Kepercayaan publik yang telah ia bangun selama masa jabatannya sebagai bupati sangat mungkin menjadi penentu utama kemenangannya di pemilihan kali ini.
Peluang Kandidat Lain
- Beratnya Pengejaran:
- Dengan waktu yang terbatas, kandidat lain seperti Bambang Bayu Suseno akan sangat kesulitan mengejar ketertinggalan. Untuk mengurangi jarak dukungan yang begitu besar dalam waktu dua bulan, dibutuhkan strategi kampanye yang sangat agresif dan efektif. Ini mungkin termasuk meningkatkan intensitas kampanye, fokus pada isu-isu kritis yang dapat menggoyahkan dukungan untuk Masnah, atau mencari celah dalam strategi kampanye Masnah.
- Mobilisasi dan Koalisi:
- Salah satu peluang bagi kandidat lain untuk meningkatkan elektabilitas adalah dengan membentuk koalisi yang kuat dan mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh atau partai politik yang belum sepenuhnya terlibat. Namun, mengingat waktu yang terbatas, membangun dan mengimplementasikan koalisi semacam ini juga akan menjadi tantangan besar.
Peluang kemenangan Masnah Busro dalam pemilihan Bupati Muaro Jambi 2024 sangat besar. Dukungan yang dominan, waktu yang terbatas, dan stabilitas situasi politik membuat kandidat lain berada dalam posisi yang sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan. Kecuali terjadi kejadian luar biasa yang dapat mengubah dinamika politik secara drastis, Masnah Busro hampir pasti akan kembali menjadi Bupati Muaro Jambi.(*)
Comments
Bengkel
Telat berita nya..masih ada pak ivan
Add new comment