MTQ ke-54 Provinsi Jambi : Cahaya Al-Qur’an yang Menyatukan dan Menguatkan Bangsa.

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Opini
IST

“Tidak ada hari ini tanpa perjuangan. Tidak ada masa depan tanpa nilai. Dan nilai tertinggi umat adalah Al-Qur’an yang harus menjadi pedoman hidup.” Gubernur Jambi

Oleh Dr. FAHMI RASID
LAM PROVINSI JAMBI

KETIKA MANUSIA dipaksa bergerak cepat mengejar tuntutan zaman, masih ada satu peristiwa yang mampu membuat masyarakat Jambi berhenti sejenak untuk kembali menatap sumber cahaya yang tak pernah padam: Al-Qur’an.

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Muaro Jambi hadir sebagai oase spiritual sebuah ruang teduh tempat hati-hati yang lelah kembali menemukan ketenangan. MTQ bukan sekadar perlombaan, bukan ritual tahunan yang kering makna. Ia adalah perjalanan batin, ruang untuk menata diri, dan panggilan lembut agar manusia kembali kepada nilai-nilai yang menjaga martabatnya.

Malam pembukaan MTQ menjadi saksi betapa agama tetap menjadi napas masyarakat Jambi. Ribuan warga hadir, menyatu dalam suasana sakral. Dengan peserta mencapai 1.235 orang dari berbagai kabupaten/kota, MTQ menegaskan satu hal: Al-Qur’an tetap hidup dalam sanubari masyarakat Jambi.

MTQ: Bukan Seremonial, tetapi Jalan Pulang bagi Hati

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., yang juga menyandang gelar adat “Datuk Mangkubumi Setio Alam", menyampaikan pesan yang menggetarkan. Menurut beliau, MTQ bukanlah acara rutinitas. Ia adalah tempat kembali bagi hati yang mulai jauh dari petunjuk, tempat memperbaiki diri agar hidup tetap berada dalam cahaya nilai luhur.

Beliau menegaskan:

“Tidak ada hari ini tanpa perjuangan. Tidak ada masa depan tanpa nilai. Dan nilai tertinggi umat adalah Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.”

Di tengah tantangan moral dan godaan dunia modern, Gubernur mengingatkan bahwa kekuatan manusia terletak pada akidah dan integritasnya. Kedua hal ini tumbuh dari kedekatan seseorang dengan Al-Qur’an.

Pembangunan Manusia Berkarakter: Spirit MTQ untuk Jambi

Salah satu pesan inti yang disampaikan Gubernur Al Haris adalah bahwa pembangunan sejati tidak hanya diukur dari infrastruktur, angka pertumbuhan, atau proyek fisik. Pembangunan yang paling fundamental adalah pembangunan karakter manusia.

Hal ini selaras dengan Misi Pemerintah Provinsi Jambi:
“Memantapkan peningkatan sumber daya manusia berintegritas, berkarakter, dan berdaya saing.”

MTQ menjadi instrumen penting dalam misi tersebut:

Mengasah kemampuan membaca, tetapi juga menata hati.

Menguatkan suara, tetapi juga memperindah akhlak.

Mengajarkan kompetisi, tetapi juga menanamkan keikhlasan.

Di sinilah letak kekuatan MTQ: ia tidak hanya menghasilkan juara, tetapi membentuk generasi yang mencintai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Cahaya yang Menyatukan Umat

MTQ juga menjadi momentum silaturahmi spiritual yang menyatukan berbagai unsur masyarakat. Tausiah Ustadz Das’ad Latif pada malam pembukaan mengingatkan bahwa ayat-ayat suci bukan hanya untuk dilagukan di panggung, tetapi untuk dihidupkan dalam keseharian.

Suasana kebersamaan semakin terasa dengan hadirnya tokoh-tokoh nasional dan daerah, termasuk Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, yang menyandang gelar adat “Datuk Seri Paduko Jaya Negara”. Kehadiran beliau menegaskan bahwa MTQ adalah bagian dari marwah budaya dan peradaban Jambi yang berakar pada nilai religius dan adat yang kuat.

Tokoh-tokoh lain seperti anggota DPR RI Hasan Basri Agus, H. Bakri, serta anggota DPD RI Abubakar Jamalia menunjukkan komitmen bersama menjadikan MTQ sebagai agenda besar yang memperkuat identitas keagamaan dan adat Melayu Jambi.

Muaro Jambi: Tuan Rumah yang Membanggakan

Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan menjadi tuan rumah MTQ ke-54. Berkat kerja sama lintas pihak, penyelenggaraan MTQ kali ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbud Darriyanto, mengingatkan bahwa kompetisi bukan hanya soal teknik dan suara, tetapi soal menjaga kemurnian niat dan kejujuran. Dewan hakim bekerja bukan saja menilai, tetapi menjaga marwah pembinaan Al-Qur’an di seluruh daerah.

MTQ sebagai Kebangkitan Spiritual Jambi

Yang membuat MTQ ke-54 begitu istimewa bukanlah megahnya arena atau banyaknya peserta, melainkan pesan spiritual yang diusungnya: bahwa di tengah hiruk pikuk dunia, manusia butuh tempat untuk pulang. Butuh cahaya yang menenangkan, menuntun, dan menguatkan.

Gubernur Al Haris menyampaikan pesan mendalam:

“Kemenangan bukanlah piala, tetapi ketika Al-Qur’an hidup dalam hati kita.”

Nilai ini mengingatkan masyarakat bahwa pembangunan tanpa akhlak hanya akan melahirkan kekosongan. MTQ menghidupkan kembali kesadaran bahwa iman dan moral adalah fondasi utama peradaban.

Pesan untuk Generasi Z: Cahaya Al-Qur’an Tak Akan Pernah Redup

Dalam derasnya arus teknologi dan media sosial, MTQ mengirim pesan khusus bagi generasi muda. MTQ mengajarkan ketekunan, ketertiban, disiplin, dan kesabaran nilai yang sangat dibutuhkan Gen Z dalam menghadapi dunia yang cepat berubah.

Gubernur menegaskan pentingnya menyiapkan generasi masa depan yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia.

Jambi Maju dalam Cahaya Al-Qur’an

MTQ ke-54 bukan hanya perhelatan agama, tetapi bagian dari strategi membangun peradaban Jambi. Ia mempersatukan, menenangkan, dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang mulai terlupakan.

Ketika Al-Qur’an menjadi cahaya, maka:

pemerintah menemukan kebijaksanaan,

masyarakat menemukan harmoni,

dan generasi muda menemukan jati diri.

Dari Muaro Jambi, cahaya itu menyinari seluruh provinsi, menuntun langkah kita menuju Jambi yang lebih berintegritas, lebih kuat, dan lebih bermartabat.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network