Jambi – Suasana hening dini hari di Jalan Sersan Anwar Bay, Kelurahan Beliung Indah, Kota Jambi, mendadak pecah oleh teriakan dan suara benturan. Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, M Rizki, pemilik bengkel motor, terlibat duel hidup-mati melawan kawanan perampok yang nekat beraksi di tengah hujan deras.
Dengan tangan penuh luka sayat, baju kaos robek, dan napas tersengal, Rizki berhasil melumpuhkan satu pelaku. Meski kehilangan barang-barang senilai puluhan juta rupiah, ia merasa lega karena setidaknya satu penjahat kini sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
Rizki menuturkan, awalnya ia bersama dua rekannya, Teddy dan Rino, kembali ke bengkel karena curiga. Malam itu hujan mengguyur deras kawasan Alam Barajo.
“Kami lihat pintu bengkel sudah terbuka, gemboknya jatuh di lantai. Pas masuk, kompresor, mesin motor, bor, dan gerinda sudah hilang,” ujarnya.
Mencium gelagat pelaku bakal kembali, mereka memutuskan bertahan di dalam. Lampu bengkel dimatikan, motor konsumen dipindahkan ke dalam, dan tiga pemuda itu menunggu dengan tegang.
Benar saja, sekitar 15 menit kemudian, dua pria datang. Salah satunya menyorotkan senter ke arah bengkel, memberi kode ke rekannya. Begitu pintu dibuka, Rizki dan kawan-kawan langsung menyerbu.
Aksi penyergapan tak berjalan mulus. Salah satu pelaku mengeluarkan pisau dapur sekitar 15 cm. Duel sengit pun tak terelakkan.
“Dia acak bacok, teman saya hampir kena leher. Saya sendiri kena sesetan di tangan, kaki, dan tulang rusuk,” ujar Rizki sambil menunjukkan bekas luka.
Pertarungan itu berlangsung sekitar 10–15 menit. Rizki berulang kali menahan serangan, sementara darah mulai mengucur dari tubuhnya. Situasi mencekam baru berakhir setelah warga sekitar mendengar keributan dan datang membantu. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan, diikat, lalu digelandang ke polisi.
Dari aksi perampokan itu, Rizki mengaku kehilangan barang senilai Rp15–20 juta, meliputi satu unit kompresor, dua mesin motor Jupiter Z1, serta satu mesin Beat F4.
“Warga sini memang sering kebobolan bengkel. Jadi kami sudah terbiasa waspada. Tapi tetap saja, kejadian seperti ini bikin trauma,” tuturnya.
Meski harus dirawat karena luka tusuk di bagian kiri tubuhnya, Rizki merasa lega karena bisa menggagalkan aksi kejahatan tersebut.
“Sudah selesai laporan ke polisi, tinggal tunggu proses hukum. Alhamdulillah, satu pelaku sudah ditangkap,” pungkasnya.
Kasus ini menambah catatan kelam kriminalitas di kawasan Beliung Indah yang disebut warga kerap jadi sasaran pembobolan bengkel. Polisi kini masih memburu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri.(*)
Add new comment