Jambi – Seorang driver ojek online (ojol) di Kota Jambi menjadi korban percobaan pembegalan saat menerima orderan dari orang tak dikenal. Korban nyaris kehilangan nyawa setelah dicekik dan dibanting di tengah perkebunan sawit. Beruntung, nyawanya masih terselamatkan.
Insiden ini terjadi pada Minggu malam (27/7/2025), di kawasan belakang Perumahan Citra Bukit Raya, Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi. Lokasinya sunyi, jauh dari permukiman, dan dikelilingi jalan tanah yang licin dan curam.
Korban diketahui bernama Rizal (driver ojol berusia 30-an), warga Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan. Saat kejadian, ia sedang menjalankan orderan seperti biasa, namun arahnya tiba-tiba dialihkan oleh penumpang menuju area kebun sawit.
“Sampai di lokasi, tiba-tiba leher saya dijerat pakai tali dan langsung dibanting ke tanah. Leher saya merah, saya ingat anak istri saya. Untung saya tidak dibunuh,” kata Rizal dalam video berdurasi 2 menit lebih yang kini viral di media sosial.
Dalam keterangannya, Rizal mengaku awalnya menerima orderan dari seorang pria yang meminta diantar ke kawasan perumahan Pinang Merah. Namun selama perjalanan, penumpang justru meminta untuk terus melaju ke arah belakang minimarket Jojo, lalu masuk ke jalur alternatif yang sempit melewati Gereja AKBP.
Korban mulai curiga, namun tetap menuruti arah penumpang karena berpikir lokasi mungkin sulit dijangkau. Ia tak menyangka justru menjadi target kejahatan.
Tak hanya nyaris kehilangan nyawa, Rizal juga kehilangan motor miliknya, Honda Beat warna hitam dengan pelat nomor BH 4360 HR.
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Jambi. “Oom sudah buat laporan semalam ke Polda,” kata salah satu kerabat Rizal, Senin (28/7/2025).
Kasus ini kini dalam penanganan Ditreskrimum Polda Jambi. Saat dikonfirmasi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma menyatakan penyelidikan tengah dilakukan.
“Kejadian ini sedang kami selidiki ya,” ujar Jimmy singkat.
Video pengakuan Rizal kini menyebar luas di media sosial dan grup ojol Jambi. Banyak rekan-rekannya menyatakan keprihatinan dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku. Pasalnya, ini bukan kali pertama driver ojol di Jambi menjadi korban begal.
“Kami kerja untuk anak istri. Jangan kami diperlakukan seperti ini. Harus ada tindakan tegas,” tulis akun ojol di grup WhatsApp komunitas ojek online Jambi.(*)
Add new comment