Polres Tebo Tangkap Dua Pelansir BBM Subsidi, Modus Truk Modifikasi Terungkap

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ist

MUARA TEBO – Penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali terendus di Kabupaten Tebo. Dalam operasi terpisah yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tebo, dua orang pelaku pelansir BBM berhasil diamankan beserta alat bukti kuat pada Kamis, 22 Mei 2025.

Pelaku pertama berinisial WS, ditangkap di wilayah Kecamatan Tebo Ilir. Ia kedapatan tengah memindahkan solar subsidi dari kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi khusus. Tangki mobil tersebut dirancang secara tidak standar, diduga untuk memuat lebih banyak BBM dalam sekali angkut, lalu dijual kembali secara ilegal.

“Dari pengakuannya, WS telah menjalankan aktivitas ini selama dua tahun terakhir, dengan wilayah distribusi yang masih kami selidiki,” ungkap Plt Kasi Humas Polres Tebo, IPDA Ardimal Hagia.

Masih di hari yang sama, petugas kembali menciduk pelaku lain berinisial LC. Ia ditangkap saat mengangkut puluhan galon berisi biosolar menggunakan truk Mitsubishi PS 120. Penangkapan berlangsung di jalur transportasi utama yang kerap menjadi titik transit pelansiran BBM.

Polisi menduga BBM tersebut akan dijual ke sejumlah pengecer atau industri nonformal di luar jalur distribusi resmi.

Kapolres Tebo AKBP Triyanto, melalui IPDA Ardimal, menegaskan bahwa praktik seperti ini sangat merugikan negara dan masyarakat. Ia menyoroti dampak langsung terhadap kelangkaan BBM subsidi dan disparitas harga di lapangan.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ini merampas hak rakyat kecil dan mengancam ketahanan energi lokal,” tegasnya.

Dua pelaku kini mendekam di sel tahanan Mapolres Tebo dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Mereka dijerat dengan Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah melalui Pasal 40 UU Cipta Kerja No. 6 Tahun 2023, dengan ancaman pidana penjara dan denda besar.

“Ini hasil dari informasi masyarakat yang peduli. Kami apresiasi laporan-laporan publik yang membantu mengungkap kejahatan BBM bersubsidi ini,” ujar Ardimal.

Fenomena pelansiran BBM bersubsidi kini makin canggih. Dari tangki modifikasi hingga pengangkutan via galon, para pelaku mencoba mengecoh sistem distribusi energi nasional. Polres Tebo menjadi salah satu dari sedikit polres yang aktif membongkar jaringan ini secara simultan. Pertanyaannya: sampai sejauh mana jaringan distribusi ilegal ini melibatkan pihak lain?(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network