Satu Orang Luka, Satu Mobil Diduga Kabur dari TKP
KERINCI — Suasana pagi yang biasanya tenang di jalur penghubung Kerinci–Padang, Rabu (21/5/2025), mendadak riuh oleh benturan keras besi dengan besi. Tiga kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di simpang empat Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, sekitar pukul 08.00 WIB.
Insiden ini mengakibatkan satu orang pengemudi Toyota Avanza merah mengalami sesak napas akibat terempas ke setir mobilnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kemantan oleh warga.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, awal mula kecelakaan terjadi saat sebuah Hyundai hitam dengan nomor polisi BH 1797 RB melaju dari arah Sungai Penuh menuju Semurup dengan kecepatan sedang. Namun tepat di simpang empat Belui, sebuah Toyota Inova hitam BH 15 D yang melaju di depannya tiba-tiba berhenti mendadak.
Pengemudi Hyundai sigap melakukan pengereman. Namun nahas, Toyota Avanza merah dari arah belakang tak mampu menghindar. Benturan keras pun terjadi di bagian belakang Hyundai.
“Tadi yang Avanza itu langsung nabrak karena mungkin jarak terlalu dekat,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian.
Kasat Lantas Polres Kerinci, Iptu Into Sujarwo, membenarkan insiden tersebut. Ia mengungkapkan, dari tiga mobil yang terlibat, dua di antaranya telah dievakuasi, namun satu unit kendaraan—yang diduga memicu kecelakaan—yakni Toyota Inova hitam tidak lagi berada di lokasi saat petugas tiba.
“Untuk mobil yang diduga menjadi penyebab masih dalam penyelidikan, karena saat kami tiba, kendaraan itu sudah tidak ada di TKP,” kata Iptu Into.
Polisi saat ini tengah mengumpulkan rekaman CCTV dan keterangan saksi guna memastikan kronologi dan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kejadian menjadi pengingat penting soal jarak aman berkendara dan kesiapsiagaan di ruas padat lalu lintas.(*)
Add new comment