MUARA BULIAN – Ketegangan memuncak di lingkungan RSUD Hamba Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, Jumat (25/4/2025) pagi, setelah seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) kehilangan uang tunai puluhan juta dan emas saat tertidur di rumah sakit.
Insiden bermula saat rombongan SAD datang membesuk keluarga mereka yang sedang dirawat. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu dari mereka yang beristirahat di lorong rumah sakit mendapati tas selempang berisi uang Rp45 juta, satu suku emas, dan dua kunci sepeda motor raib tanpa jejak.
Tak terima, sejumlah warga SAD yang emosi langsung mengamuk di sekitar RSUD Hamba, memicu kekhawatiran pasien dan keluarga pasien lain yang berada di lokasi.
Kasi Humas Polres Batanghari, Iptu Simbang, membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut.
"Benar, ada laporan kehilangan uang dan barang berharga. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP untuk pendalaman penyelidikan," ujarnya.
Perampasan saat korban lengah ini menjadi perhatian serius aparat mengingat jumlah uang dan nilai perhiasan yang cukup besar. Polisi tengah memburu pelaku yang diduga beraksi saat korban tertidur pulas.
Sementara itu, Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, Ibnu Rahmad Muda, mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Infonya memang ada kehilangan. Tapi kami belum tahu pasti jumlah pastinya karena masih simpang siur. Korban sudah diarahkan untuk membuat laporan ke Polres," ungkap Ibnu.
Pasca kejadian, suasana RSUD kembali kondusif setelah pihak keamanan rumah sakit dan aparat Polres Batanghari meredam kemarahan warga SAD.
Kasus ini kini menjadi atensi Polres Batanghari, mengingat besarnya nilai kerugian dan sensitivitas kasus yang melibatkan komunitas adat lokal.(*)
Add new comment