Operasi Jaran Siginjai 2024: Polisi Ungkap 17 Kasus Pencurian Motor di Kota Jambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambi Satu

JAMBI – Dalam gelaran Operasi Jaran Siginjai 2024, kepolisian berhasil mengungkap 17 kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kota Jambi. Operasi yang berlangsung selama 20 hari, dari 14 Juni hingga 3 Juli 2024, ini menyisakan cerita dramatis tentang pelaku-pelaku yang tertangkap, salah satunya adalah remaja berusia 15 tahun.

Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Ilham, mengungkapkan dalam konferensi pers pada Kamis (4/7/2024), bahwa dari 17 kasus yang berhasil diungkap, dua di antaranya merupakan target operasi, sementara 15 lainnya non-target operasi. Unit Ranmor Satreskrim Polresta Jambi mengamankan dua target operasi dan empat non-target operasi, sedangkan selebihnya ditangani oleh polsek jajaran Polresta Jambi.

Salah satu kasus yang paling mencuri perhatian adalah penangkapan remaja berusia 15 tahun, berinisial AR, bersama seorang pria dewasa bernama Hendrik. Kasus ini bermula dari laporan seorang korban, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kelurahan Thehok, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi.

Korban memarkirkan sepeda motor Yamaha Mio J di depan rumah majikannya. Ketika ia sibuk bekerja, AR dengan nekat mencuri sepeda motor tersebut, membuat korban histeris karena kehilangan kendaraan andalannya.

"Pelaku anak ini sudah beberapa kali melakukan kejahatan. Bukan hanya kasus ini, dia juga terlibat dalam kasus lain yang ditangani oleh Jatanras (Polresta Jambi). Dia sudah tidak sekolah lagi," jelas AKP Ilham.

Setelah berhasil mengambil sepeda motor, AR menyerahkan kendaraan curiannya kepada rekannya, Hendrik. Hendrik memiliki akses untuk menjual motor tersebut di pasar gelap. Sepeda motor Yamaha Mio J itu dijual dengan harga Rp 1.700.000, sebuah harga yang jauh di bawah nilai pasarnya.

"Motor Mio J ini sempat dijual secara utuh dengan harga Rp 1.700.000," tambah Ilham.

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa STNK, BPKB Yamaha Mio J tahun 2015 berwarna merah, dan satu unit Yamaha Mio J berwarna kuning hitam. Barang bukti ini menjadi bukti kuat dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Operasi Jaran Siginjai 2024 ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan pencurian sepeda motor di Kota Jambi. Para pelaku, baik yang masih di bawah umur maupun dewasa, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kisah AR, remaja yang tersandung kasus pencurian, menjadi cermin bagi masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan pengawasan keluarga. Sementara itu, penangkapan dan pengungkapan kasus-kasus ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga Kota Jambi, serta menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan bahwa hukum akan selalu mengejar mereka.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta melaporkan segala bentuk kejahatan kepada pihak berwenang.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network