Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini, peristiwa tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi singkat itu, dua orang pelaku terekam saat mencuri sepeda motor di kawasan Jln. Jambi Sunan Giri RT 06, Kelurahan Simpang 3 Sipin, tepatnya di depan Masjid Al Hilal (wilayah Arizona Dalam), pada Senin pagi, 15 April 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @cicitvjambi dan langsung menyita perhatian publik. Dalam video terlihat dua orang pelaku mengendarai sepeda motor jenis trail warna hitam. Salah satu dari mereka turun dan dengan cepat melakukan aksi pencurian.
Yang mengejutkan, pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk mengeksekusi aksinya. Mereka tampak sangat terampil dan diduga telah mempersiapkan pencurian tersebut. Hal ini terlihat dari perlengkapan yang dibawa serta sikap waspada pelaku yang tetap mengenakan helm selama beraksi, seolah menyadari adanya pengawasan CCTV.
Warganet pun bereaksi keras atas video tersebut. Banyak yang menyayangkan meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di kawasan yang dulunya dikenal aman. Tidak sedikit pula yang menandai akun resmi aparat kepolisian, termasuk akun @manangsoebeti_official milik Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, agar segera menangani kasus tersebut.
Komentar warganet pun membanjiri unggahan video tersebut.
“MTR trail hitam meresahkan. Pelaku ini mirip dengan pencuri motor di masjid Sunan Giri dan masjid lainnya. Semoga segera tertangkap,” tulis salah satu akun.
“Masjid dekat rumah dulu aman, sekarang sering kemalingan. Daerah ini dulu tenang…” tulis lainnya.
“Kalau bisa pelaku disiksa dulu sebelum diserahkan ke polisi,” tulis akun lain dengan nada kesal.
Beberapa warga juga menduga pelaku merupakan bagian dari komplotan maling motor yang tengah marak beraksi di Kota Jambi. Mereka meminta pihak kepolisian segera bertindak cepat mengusut rekaman CCTV tersebut dan memburu pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus ini. Namun masyarakat berharap kasus ini tidak berhenti sebagai video viral belaka, melainkan menjadi awal dari langkah penindakan serius terhadap kejahatan jalanan yang kian meresahkan.(*)
Add new comment