Empat Pemuda Diciduk Saat Pesta Sabu di Kontrakan Batanghari

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
ada 0 komentar
IST

BATANGHARI — Malam baru saja turun di Desa Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari. Tapi di balik sunyi kontrakan RT 006, sekelompok pemuda justru tengah larut dalam euforia sesat. Sabu-sabu dibakar, asap mengepul, dan mereka tak sadar—tim "Kuda Hitam" dari Satresnarkoba Polres Batanghari sudah mengintai sejak sore.

Senin malam, 14 April 2025, operasi itu digelar. Empat pria langsung dibekuk dalam satu kontrakan setelah tertangkap tangan sedang pesta narkoba. Barang bukti yang diamankan, termasuk plastik klip bening berisi serbuk putih yang diduga kuat sabu, ditemukan di dalam sebuah tas milik salah satu pelaku.

"Informasi ini berasal dari laporan warga, bahkan dilayangkan langsung oleh kepala desa. Warga resah karena tempat ini kerap ramai tengah malam, banyak motor keluar-masuk, mencurigakan," ungkap salah satu sumber internal kepolisian yang terlibat dalam operasi tersebut.

Video penggerebekan yang beredar di akun Instagram @kabarjambikito.id langsung viral. Dalam tayangan itu, tampak seorang pemuda membongkar isi tas sambil dikelilingi beberapa pria lain—diduga rekan satu jaringan. Di sampingnya, beberapa bungkus plastik bening tampak mencolok, menguatkan dugaan bahwa kontrakan ini sudah lama jadi “basecamp” konsumsi sabu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai total berat sabu yang diamankan. Namun, polisi memastikan kasus ini akan dikembangkan untuk mengungkap jaringan pemasok di balik aktivitas narkoba tersebut.

Polisi tidak hanya menargetkan keempat pelaku. Dari penyelidikan awal, ada indikasi kuat bahwa para pemuda ini bukan pemakai biasa. Salah satu dari mereka, menurut sumber internal, disebut kerap menjadi “penghubung” antarwilayah.

“Dari intensitas kegiatan, lokasi yang dipilih, dan barang bukti yang ditemukan, ini bukan sekadar pengguna. Ada dugaan kuat mereka juga mengedarkan dalam skala kecil,” jelas Kasat Resnarkoba Polres Batanghari, saat dikonfirmasi.

Publik geram. Di tengah sulitnya ekonomi pasca-Lebaran, kabar pesta sabu ini menyulut emosi warga net. Kolom komentar akun media sosial dibanjiri kritik dan sindiran tajam.

“Lagi susah cari kerjoan, cari duet. Malah kayak gini. Entahlah...” tulis akun @denny.

Keempat pria tersebut kini ditahan di Polres Batanghari. Tes urine langsung dilakukan, dan hasilnya—menurut sumber internal—positif semua.

“Kami akan terus dalami dari mana mereka dapat barang, dan siapa yang memasok,” ujar perwira penyidik.

Pihak kepolisian juga menyatakan akan meningkatkan patroli dan pendekatan ke tokoh-tokoh masyarakat untuk mencegah semakin maraknya penyalahgunaan narkoba di kawasan pedesaan.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network