Jok Motor Jadi Gudang Narkoba, Pria di Batanghari Ditangkap Simpan Ekstasi Pink Berlogo Superman

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
ada 0 komentar
Ist

BATANGHARI – Seorang pria berinisial DD (37), warga Desa Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, diringkus Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jambi setelah kedapatan menyimpan sabu dan ratusan butir pil ekstasi warna pink berlogo Superman di dalam jok sepeda motornya.

Penangkapan ini terjadi pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 15.35 WIB, setelah aparat menerima laporan dari warga terkait aktivitas mencurigakan di Dusun Rimbo Gagah, Desa Simpang Rantau Gedang, yang diduga kerap menjadi lokasi transaksi narkoba.

“Laporan masuk pada 11 Maret, dan langsung kami tindaklanjuti dengan pengintaian di sekitar lokasi. Saat melihat gelagat mencurigakan dari salah satu pengendara, tim langsung melakukan penyergapan,” ujar Ipda Maulana, Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Jumat (11/4/2025).

Dari hasil penggeledahan awal, ditemukan satu plastik besar berisi sabu dan satu bungkus pil ekstasi warna pink berlogo Superman. Namun kejutan terjadi saat polisi membuka jok motor milik DD, yang ternyata menyimpan dua bungkus tambahan berisi pil ekstasi serupa.

“Total ada ratusan butir ekstasi dan sabu yang kami temukan. Modus menyimpannya di jok motor cukup licin dan berbahaya,” jelas Maulana.

DD bukan pengguna biasa. Dari pengakuannya, ia menjadi kurir dan telah dua kali mengambil narkoba dari seorang pria berinisial RMD, yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia juga menyebut barang haram tersebut dibawa dari wilayah Bungo dan sebagian disimpan di rumah kerabatnya, FRD, yang juga sedang diburu.

“DD mengaku mendapatkan bayaran Rp35 juta setiap kali mengambil narkoba dari RMD. Artinya, ini bagian dari jaringan yang lebih besar dan terorganisir,” ungkap Maulana.

Kini DD telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi. Polisi juga tengah melakukan pendalaman dan memburu dua nama lain yang disebut DD, yakni RMD dan FRD. Barang bukti berupa sabu, ratusan butir ekstasi, sepeda motor, dan alat komunikasi turut disita sebagai bagian dari penyelidikan.

“Ini menjadi peringatan keras. Kami tidak akan toleransi terhadap pengedar narkoba, apalagi yang mencoba memanfaatkan momentum pasca-libur panjang untuk menyebarkan barang haram ke masyarakat,” tegas Maulana.

Kepolisian mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat dan berharap sinergi ini bisa terus terjaga dalam upaya bersama memberantas narkoba hingga ke akarnya. Kasus ini kini ditangani intensif dan dipastikan akan berkembang lebih jauh, mengingat jaringan distribusinya diperkirakan cukup luas dan rapi.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network