Muaro Jambi – Kecelakaan tragis kembali terjadi di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di KM 53 Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan, pada Kamis pagi, 4 Juli 2024. Sebuah bus PT Raja Perdana Inti (PT Rapi) terlibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor, menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Pagi itu, suasana tenang di Desa Bukit Baling tiba-tiba berubah mencekam. Informasi awal yang beredar cepat melalui video yang tersebar di berbagai platform media sosial menunjukkan jasad pengendara motor tersangkut di bagian kanan depan bus PT Rapi. Video yang direkam oleh saksi mata memperlihatkan kondisi yang mengenaskan, membuat bulu kuduk siapa saja yang melihatnya meremang.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat bus PT Rapi melaju dari arah Riau menuju Palembang. Pengendara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan terlihat tidak mampu menghindari tabrakan. "Pengendara motor terpental dan tersangkut di bagian depan bus. Kondisinya sangat mengenaskan," ungkap seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Saksi lain yang berada di dekat lokasi kejadian juga memberikan keterangan serupa. "Saya melihat bus itu melaju cukup kencang, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Ketika saya mendekat, sudah terlihat pengendara motor tersangkut di bus," ujar saksi tersebut.
Belum ada informasi pasti mengenai identitas pengendara motor yang menjadi korban. Pihak berwenang dari Polres Muaro Jambi masih belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Proses evakuasi dan identifikasi korban masih terus berlangsung, di tengah kerumunan warga yang penasaran dan terkejut dengan kejadian tersebut.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar seperti bus di wilayah Muaro Jambi. Faktor kecepatan dan kondisi jalan yang tidak memadai seringkali menjadi pemicu utama kecelakaan di daerah ini. Namun, untuk kasus kali ini, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap kronologi sebenarnya.
Bus PT Rapi, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan transportasi besar di wilayah Sumatera, kini menjadi sorotan. Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai standar keselamatan dan kelayakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang antar kota.
Suasana di Desa Bukit Baling masih tegang. Warga sekitar berharap pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah tegas untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, mengingat kejadian ini bukanlah yang pertama. Mereka mendesak adanya peningkatan pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap kendaraan besar yang melintas di jalur tersebut.
Sementara itu, keluarga korban yang belum diketahui identitasnya pasti sedang menunggu kabar resmi dari pihak kepolisian. Kesedihan dan duka mendalam tentu menyelimuti mereka yang kehilangan anggota keluarganya dalam tragedi ini.
Hingga berita ini diturunkan, proses investigasi oleh pihak kepolisian masih berjalan. Semua pihak berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.(*)
Add new comment