Hari Kedua Pencarian Radit Saputra, Remaja yang Hanyut di Sungai Batang Asai, Masih Nihil

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
ada 0 komentar
IST

SAROLANGUN – Sudah dua hari berlalu sejak Radit Saputra (16), remaja asal Desa Datuk Nan Duo, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi, dilaporkan hanyut di Sungai Batang Asai. Namun hingga Selasa (8/4/2025), keberadaan Radit belum juga ditemukan.

Radit terjatuh dari jembatan gantung yang menghubungkan Desa Padang Jering dan Datuk Nan Duo pada Minggu petang, 6 April 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Berdasarkan keterangan warga, saat itu Radit mengendarai sepeda motor seorang diri. Diduga kuat ia kehilangan kendali di tengah jembatan hingga tercebur ke sungai dan terbawa arus deras.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menyebut pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Desa dan langsung mengerahkan Tim Pos SAR Bungo ke lokasi kejadian.

“Pencarian dilakukan secara gabungan oleh Basarnas, BPBD, pihak kepolisian, dan masyarakat. Kami menyisir dari titik jatuhnya korban hingga ke hilir,” ujar Adah.

Dalam pencarian itu, tim menggunakan perahu karet, alat selam, hingga drone untuk pemantauan udara. Meski telah menyisir sepanjang aliran sungai hingga radius beberapa kilometer, hasilnya masih nihil.

Di tengah usaha pencarian yang terus dilakukan, suasana di sekitar lokasi masih dipenuhi rasa cemas dari pihak keluarga dan warga setempat. Mereka terus menanti kabar baik dari tim pencari.

Tak hanya ikhtiar lahiriah, warga juga menggelar doa bersama di masjid desa, berharap Radit segera ditemukan, apapun kondisinya.

Kepala Desa Datuk Nan Duo, Mohd Isa, menyampaikan bahwa seluruh warga desa turun tangan dalam proses pencarian. “Kami tidak tinggal diam. Warga menyusuri sungai dengan perahu ketek, dan malam harinya kami adakan doa bersama agar proses ini dimudahkan,” katanya.

Kondisi arus sungai yang deras dan medan yang cukup sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Cuaca yang berubah-ubah turut memperlambat proses pencarian.

Meski begitu, semangat tak surut. Pencarian akan terus dilanjutkan hingga batas waktu maksimal operasi SAR, yang biasanya berlangsung hingga tujuh hari, kecuali ada perkembangan signifikan.

Radit kini menjadi simbol kesedihan bersama di Batang Asai. Seorang remaja yang tadinya hendak pulang ke rumah, kini sedang dicari oleh ratusan orang. Harapan tetap ada—bahwa ia akan ditemukan dan keluarganya bisa mendapatkan kepastian atas nasibnya.

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network