JAMBI – Sebuah perselisihan yang berawal dari candaan soal senjata airsoft gun di pinggir jalan berubah menjadi tragedi berdarah di Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Seorang pria berinisial RY (40) menjadi korban pengeroyokan dan penikaman yang dilakukan oleh pelaku berinisial R (26), pada Senin dini hari, 31 Maret 2025.
Peristiwa tersebut akhirnya terungkap setelah Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Danau Teluk dan Satreskrim Polresta Jambi meringkus pelaku utama, R, pada Sabtu, 5 April 2025. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, Selasa (8/4/2025).
“Benar, telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan korban mengalami luka tusuk. Korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis dan kasus sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujar Ipda Deddy.
Menurut keterangan saksi dan hasil penyelidikan awal, insiden bermula ketika pelaku R berdiri di pinggir jalan menawarkan senjata jenis airsoft gun kepada orang-orang di sekitarnya dengan nada bercanda, “Siapo yang nak beli senjato yo?”
Pernyataan itu memancing respon korban RY yang menyampaikan dengan nada serius, “Mano bisolah kau jual senjato tu, harus ado surat dan izinnyo.” Ucapan ini rupanya menyulut emosi pelaku yang merasa tersinggung. Pertengkaran pun pecah, dan tak lama kemudian, pelaku bersama adiknya melakukan pengeroyokan terhadap korban. Dalam aksi brutal itu, korban mengalami luka tusuk di bagian dada.
Setelah kejadian, pelaku sempat melarikan diri. Namun berkat kerja cepat aparat, pelaku R berhasil diringkus. Polisi juga tengah memburu satu pelaku lainnya yang identitasnya telah dikantongi.
“Tim kami telah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, dan mengantongi visum dari korban. Saat ini, pengejaran terhadap pelaku lainnya masih dilakukan,” jelas Ipda Deddy.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang dipicu oleh masalah sepele di tengah masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan perselisihan dengan kepala dingin. (*)
Add new comment