Jambi – Malam itu, Rabu (3/7), suasana di Danau Sipin, Kota Jambi, berubah tegang. Warga yang marah berkumpul dan mengepung rumah dua terduga maling yang selama ini meresahkan lingkungan mereka. Amarah memuncak, warga berusaha mendobrak rumah untuk mengamankan para pelaku.
Kabar penangkapan dua terduga maling itu menyebar cepat. "Sekali duo maling di dusun dewek. Laju ketangkap warga, dikepung warga," ujar salah satu sumber. Upaya polisi untuk mengevakuasi pelaku menjadi kewalahan akibat kepungan warga yang terus mendesak.
Video yang dilansir dari akun Instagram @peristiwa sekitar Jambi menunjukkan suasana tegang di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, beberapa nama komplotan maling disebutkan. "Siapa saja yang ikut?" tanya perekam video. "Windi, Ro...lip, Munir, sudah bang, Aca juga," ujar salah satu terduga maling.
Polisi yang berada di lokasi mencoba menenangkan warga yang emosi. "Saya Kapolsek, serahkan dengan kami, jangan main hakim sendiri," terdengar suara aparat yang berusaha meredakan situasi. Namun, amarah warga tidak mudah diredakan, mereka masih berusaha mendobrak masuk ke rumah pelaku.
Di tengah kerumunan, terdengar juga suara korban yang menyebutkan kerugiannya akibat perbuatan maling tersebut. "Saya kehilangan uang hasil kerja keras saya," ungkap korban dengan nada penuh kekecewaan.
Aksi pencurian di Danau Sipin ini bukan yang pertama kali menjadi sorotan. Sebelumnya, aksi pemuda yang diduga maling motor di kawasan JBC Simpang Mayang, Kota Jambi, juga sempat viral di media sosial. Aksi tersebut diunggah oleh akun Instagram @info_jambi_24jam pada (26/6/2024).
Dalam video CCTV yang beredar, terlihat dua pemuda datang berdua dengan motor. Mereka tampak memeriksa keadaan sekitar dan melihat kondisi motor yang menjadi target mereka. Salah satu dari mereka berjaga di pinggir jalan, sementara yang lain beraksi hingga berhasil menghidupkan motor yang mereka incar. Setelah motor menyala, mereka segera melarikan diri dengan motor curian tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung pukul 21.21 dan jalanan tampak sepi. Hingga berita ini ditulis, Kami masih mencari informasi lengkap terkait kasus ini.
Peristiwa di Danau Sipin menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Namun, tindakan main hakim sendiri bukanlah solusi yang tepat. Aparat penegak hukum tetap harus menjadi pihak yang menyelesaikan kasus ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kasus-kasus pencurian yang semakin sering terjadi, seperti yang terjadi di Danau Sipin dan JBC Simpang Mayang, menunjukkan perlunya peningkatan pengamanan dan kewaspadaan dari semua pihak. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan kasus-kasus serupa dapat dicegah dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.(*)
Add new comment