JAMBI – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berinisial AAP ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah galian di Desa Pematang Gajah, Kelurahan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi dikerahkan sejak Sabtu (15/3/2025) pagi untuk mencari korban yang dilaporkan hilang sejak Jumat sore.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai insiden tersebut dari Lurah Kenali Besar, St Benny Setiawan, sekitar pukul 09.51 WIB.
"Tim langsung bergerak menuju lokasi dengan armada Fire Jeep Rescue dan tiba di tempat kejadian pada pukul 10.30 WIB," kata Mustari.
Menurut laporan, AAP hilang sejak Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Pencarian sempat dilakukan pada hari itu, tetapi tidak membuahkan hasil.
Pada Sabtu pagi, tim penyelamat kembali melakukan pencarian dan menemukan pakaian korban di dekat galian, sekitar satu kilometer dari lokasi awal. Temuan ini menjadi petunjuk utama dalam upaya pencarian korban.
Sebanyak 10 personel Damkar yang tergabung dalam Pleton 3 Mako diterjunkan dalam operasi pencarian ini. Tim melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan melakukan penyelaman di sekitar lokasi galian.
Setelah 53 menit pencarian, tim akhirnya menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif," ungkap Mustari.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses pencarian dan evakuasi dilakukan sesuai dengan prosedur standar penyelamatan.
Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama di lokasi yang berisiko seperti galian dan perairan terbuka.
Pihak berwenang juga diharapkan dapat memberikan tanda peringatan atau pengamanan lebih lanjut di sekitar area berbahaya guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)
Add new comment