Polres Tanjab Barat

| ada 0 komentar

Tanjung Jabung Barat – Tim gabungan dari Polres Tanjung Jabung Barat, Subdenpom II/2-2 Tanjab, dan jajaran Polsek Betara melancarkan operasi pemberantasan lokasi judi sabung ayam di Kecamatan Betara. Namun, operasi yang dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2024) itu diduga bocor. Ketika petugas tiba di lokasi, tidak ada satu pun orang yang berhasil diamankan, dan tempat perjudian tersebut dalam keadaan sepi.

| ada 0 komentar

Musi Banyuasin - Tim gabungan kepolisian berhasil menangkap satu dari tiga pelaku pembunuhan dan perampokan terhadap Matnur (48), seorang sopir travel asal Tanjung Jabung Barat, yang ditemukan tewas di wilayah Bayunglencir, Sumatera Selatan. Penangkapan dilakukan Kamis malam, 3 Oktober 2024, di Musi Banyuasin (Muba) oleh tim gabungan Polda Jambi, Polres Tanjab Barat, dan Polres Musi Banyuasin.

| ada 0 komentar

Polisi di Tanjung Jabung Barat masih mencari pelaku di balik pembuangan bayi di depan TK Pembina. Upaya keras terus dilakukan untuk mengungkap misteri dan memberikan keadilan bagi bayi malang tersebut.

***

Di bawah langit kelabu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebuah kasus memilukan menjadi pusat perhatian. Bayi malang yang ditemukan di tempat sampah depan TK Pembina, Kecamatan Tungkal Ilir, telah meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab. Siapa pelaku keji di balik pembuangan bayi ini?

| ada 0 komentar

Tanjung Jabung Barat - Setelah dua bulan bersembunyi dari pengejaran polisi, AS, seorang pria 24 tahun warga Jalan Papadaan, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, akhirnya diringkus. Pelaku yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ditangkap saat sedang santai di rumahnya pada Minggu sore (28/7/2024).

| ada 0 komentar

Di sebuah lorong yang tenang di Kelurahan Kampung Nelayan, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), suasana mendadak mencekam. Pada Kamis, 25 Juli 2024, dua warga, Ahmad dan Umar, menjadi korban pembacokan saat mencoba melerai pertengkaran antara M. Jumadi dan istrinya, Hermiyati.