Batanghari – Sejak awal tahun hingga September 2024, Kabupaten Batanghari mencatatkan angka kebakaran yang cukup memprihatinkan, dengan 60 kasus yang terjadi di berbagai wilayah. Di balik angka tersebut, sebagian besar kebakaran disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan instalasi listrik di rumah-rumah warga.
Kebakaran Lahan
Kebakaran lahan di Pool Bus IMI Jambi disebabkan oleh puntung rokok pekerja, melahap 250 meter persegi area. Tim Pemadam Kebakaran berhasil mengatasi api dengan cepat, memastikan tidak ada kaitan dengan gudang minyak ilegal yang sempat dikabarkan.
Muaro Jambi – Sore itu, di tengah terik yang membakar, di kawasan Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, kepulan asap tebal mengepul dari hamparan kebun sawit. Suara deru api yang melahap lahan seluas 1,5 hektare menghiasi suasana yang mencekam. Di balik semua itu, berdirilah Wildhan Daulay, pria 44 tahun, yang kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya.
Matahari baru saja mencapai puncaknya ketika asap mulai membubung tinggi di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu. Minggu, 21 Juli 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, kebakaran hebat menghanguskan lahan seluas 14 hektar yang rencananya akan dijadikan perkebunan. Berita ini menyebar cepat, membawa kecemasan di tengah masyarakat.