Fachrori Umar

| ada 1 komentar

Jambi – Dukungan semakin mengalir bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani), saat mereka menggelar kampanye akbar di lapangan eks Arena MTQ Bungo pada Kamis siang, 7 November 2024. Dihadiri sederet tokoh masyarakat berpengaruh di Jambi, kampanye ini menunjukkan besarnya dukungan untuk Haris-Sani dalam melanjutkan pembangunan Provinsi Jambi.

| ada 0 komentar

BUNGO - Sederet tokoh masyarakat Jambi hadiri kampanye akbar Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani) yang berlangsung di lapangan Eks Arena MTQ Bungo, Kamis (07/11/2024) siang.

Deretan tokoh Jambi yang hadir mulai dari mantan Gubernur Jambi hingga anggota DPR RI. Kampanye akbar Haris-Sani ini dihadiri ribuan warga.

| ada 0 komentar

Mantan Gubernur Jambi, Fachrori Umar, sudah hadir di lokasi kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Haris-Sani, yang berlangsung di Arena MTQ Kabupaten Bungo pada Kamis siang ini.

Dia tak sendiri. Fachrori didampingi putrinya, Ria Mayang Sari. Fachrori yang juga tokoh Bungo itu hadir untuk memberikan dukungan kuat dari tokoh yang dihormati di Jambi untuk pasangan nomor urut 2 tersebut.

| ada 0 komentar

Jambi – Setelah lama tak terdengar di kancah politik, mantan Gubernur Jambi Fachrori Umar akhirnya angkat bicara menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024. Melalui putri sulungnya, Ria Mayang Sari, Fachrori menyampaikan pesan penting bagi seluruh warga Jambi, khususnya mereka yang berasal dari Bungo, daerah kelahirannya.

Mayang menyampaikan bahwa ayahnya mengajak seluruh warga Jambi untuk tidak golput dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak 2024.

| ada 2 komentar

Oleh:

Irjen Pol (Purn) Syafril Nursal

Pada sore yang tenang di tahun 2020, saya dan Fachrori Umar, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, melangkah mantap menuju Kantor KPU Jambi. Kami mengenakan pakaian adat Melayu lengkap, sebuah keputusan yang bukan hanya simbolis, tetapi juga pernyataan tegas bahwa budaya Melayu masih hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat Jambi.