Bermasalah

| ada 0 komentar

Sebuah kontroversi lelang proyek mencuat di Tanjab Barat. Dugaan adanya kecurangan dalam tender proyek pembangunan senilai miliaran rupiah membuat suasana menjadi panas. Ketua Gapensi Provinsi Jambi, Ritas Mairiyanto, tak tinggal diam. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

| ada 0 komentar

Ketua Umum Gapensi Jambi, Ritas Mairiyanto, mengeluarkan pernyataan tegas terkait hasil lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi. Ritas meminta agar hasil lelang paket pekerjaan yang memenangkan perusahaan dengan catatan pelanggaran aturan segera dibatalkan.

Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan adalah CV. WBJ. Perusahaan ini diketahui memenangkan enam paket pekerjaan, dengan rincian satu di Kabupaten Muaro Bungo dan lima di Kota Jambi. Menurut Ritas, hal ini sudah melebihi Sisa Kemampuan Paket (SKP) yang seharusnya diizinkan.

| ada 0 komentar

JAMBI – Polemik proyek jalan instruksi presiden (Inpres) di Tanjung Jabung Timur semakin memanas. Kritik keras dari Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Adri SH MH, kini mendapat sorotan lebih tajam dari salah satu kontraktor. Kontraktor tersebut mengungkapkan bahwa masalah proyek ini sudah berakar sejak tahap awal perencanaan di BPJN IV.

Sang kontraktor, yang meminta namanya dirahasiakan, menyatakan bahwa kelemahan dalam perencanaan yang dilakukan BPJN IV menjadi faktor utama yang menyebabkan proyek tersebut bermasalah.

| ada 0 komentar

Di bawah terik matahari Jambi, dua proyek jalan bernilai Rp 77,9 miliar di Tanjung Jabung Timur kini menjadi sorotan. Proyek ini, yang merupakan bagian dari Instruksi Presiden Joko Widodo, diharapkan bisa mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah. Namun, yang tampak di lapangan justru kondisi yang memprihatinkan. Dana puluhan miliar rupiah seolah menguap tanpa jejak.