JAMBI – Polemik proyek jalan instruksi presiden (Inpres) di Tanjung Jabung Timur semakin memanas. Kritik keras dari Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Adri SH MH, kini mendapat sorotan lebih tajam dari salah satu kontraktor. Kontraktor tersebut mengungkapkan bahwa masalah proyek ini sudah berakar sejak tahap awal perencanaan di BPJN IV.
Sang kontraktor, yang meminta namanya dirahasiakan, menyatakan bahwa kelemahan dalam perencanaan yang dilakukan BPJN IV menjadi faktor utama yang menyebabkan proyek tersebut bermasalah.