Matahari baru saja mencapai puncaknya di Kecamatan Hamparan Rawang. Di sebuah warung kopi yang ramai, warga membicarakan satu hal: Pilwako Sungai Penuh yang kian mendekat. Di sinilah, peta politik mulai bergerak dan menunjukkan geliatnya. Nama-nama calon walikota dan wakil walikota bermunculan, menambah semarak perbincangan.
Di tengah hiruk-pikuk itu, ada tiga pasangan yang sudah memastikan diri untuk maju: Drs. Ahmadi Zubir – Ferry Satria, Alvia Santoni – Lendra Wijaya, dan Fikar Azami – Azhar Hamzah. Dua dari nama-nama wakil calon ini berasal dari wilayah Tigo Dusun, sebuah pertanda bahwa Tigo Dusun memiliki pengaruh besar di Pilwako nanti. Namun, di balik sorotan ini, Hamparan Rawang mulai menunjukkan jati dirinya.
Di sebuah rumah kayu sederhana, Zilhimmi S. Ag., seorang tokoh pemuka masyarakat Hamparan Rawang, sedang menggelar pertemuan. Ia bukan hanya seorang imam besar di masjid setempat, tetapi juga seorang yang dikenal luas karena komitmennya terhadap masyarakat. "Insya Allah, beberapa hari ke depan akan ada nama yang akan kita sepakati bersama. Intinya, menyepakati mewujudkan kekompakan bersama di Pilwako Sungai Penuh," tegasnya, penuh semangat.
Zilhimmi, alumni Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, menekankan pentingnya rembuk bersama. "Tunggu saja, akan ada kabar mengejutkan yang datang dari Hamparan dalam menyongsong pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh," katanya, senyum kecil tersungging di wajahnya.
Hamparan Rawang, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak, tak ingin ketinggalan. Nama-nama potensial dari wilayah ini mulai mencuat, menjadi alternatif kuat dalam Pilwako Sungai Penuh. Berikut adalah figur-figur yang disebut-sebut memiliki potensi besar:
- Mushar Azhari Tokoh adat dan pendidikan ini pernah tampil sebagai kandidat wakil walikota, berpasangan dengan Ahmadi Zubir pada pilwako pertama di Sungai Penuh. Karisma dan pengalamannya menjadikannya figur yang diperhitungkan.
- H. Damri Miftah Anak dari tokoh besar Miftah Yunus, Damri adalah sosok politisi dengan dua periode di DPRD Kota Sungai Penuh. Nama besarnya membawa harapan bagi banyak orang.
- H. Asri Seorang birokrat dengan pengalaman eselon 2 di Kota Sungai Penuh. Asri adalah figur yang memiliki kemampuan manajerial yang baik.
- H. Asrijal Mantan birokrat dengan segudang pengalaman di pemerintahan. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwawasan luas.
- Karnaini S.H. Dijuluki "Mamauk Karnai" karena popularitasnya di dunia musik, Karnaini juga memiliki pengaruh besar di dunia politik dengan dua periode di DPRD Kota Sungai Penuh.
- Asma Ismail Dari kepala desa hingga anggota DPRD, Asma adalah sosok ulama yang dihormati. Kepemimpinannya di Forum Kepala Desa Kecamatan Hamparan Rawang menunjukkan kapasitasnya.
- H. Albizar DPT Tokoh pendidikan yang juga berhasil dalam pemilihan legislatif. Albizar adalah ketua DPRD Kota Sungai Penuh periode 2024-2029, membuktikan kepercayaan publik yang tinggi.
- Aswandi Syafraini Dikenal sebagai da’i, Aswandi memiliki pengaruh besar tidak hanya di Hamparan Rawang, tetapi juga di luar wilayah ini.
- Witran Figur muda dari kepolisian yang juga memimpin Ikatan Pemuda Pelajar Rawang (IPPR). Witran adalah simbol pemuda yang energik dan penuh semangat.
Di tengah semua nama besar ini, Hamparan Rawang berusaha membangun kekompakan. Rembuk demi rembuk dilakukan, menandakan kesiapan untuk bersatu. IPPR sebagai wadah pemuda turut menjadi motor penggerak, menunjukkan bahwa suara pemuda juga penting dalam Pilwako ini.
Zilhimmi, bersama tokoh-tokoh lainnya, terus mendorong upaya ini. "Kita harus bersama-sama. Ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi pemimpin, tetapi tentang bagaimana kita bisa membawa perubahan positif bagi Sungai Penuh," tegasnya.
Di akhir pekan yang cerah itu, Zilhimmi dan tokoh-tokoh Hamparan Rawang berdiri di depan rumah kayu mereka. Pandangan mereka penuh harap, menatap masa depan. "Kita akan melihat perubahan besar di Pilwako nanti," ujar Zilhimmi, matanya berbinar. Mereka tahu, perjuangan belum selesai. Tapi dengan kekompakan dan kerja keras, mimpi mereka untuk melihat Hamparan Rawang berperan besar dalam Pilwako akan segera terwujud.
Dan di sanalah, di bawah langit biru Hamparan Rawang, sebuah babak baru dalam sejarah politik Sungai Penuh sedang ditulis. Babak yang penuh harapan, kerja keras, dan tentu saja, kejutan yang menanti.(*)
Add new comment