3 "Pendekar" Adu Kuat di Pilkada Sungai Penuh, Kesaktian Alfin Menggetarkan!

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Politik
IST

Di tengah geliat politik yang semakin memanas, polarisasi politik Pilkada Sungai Penuh mulai mengerucut pada tiga calon utama. Petahana Ahmadi Zubir dan Fikar Azami sudah dipastikan akan kembali bertarung. Tapi, Ahmadi dan Fikar akan menghadapi pendatang baru. Namanya Alfin, pengusaha yang telah ngegas dan siap tempur di ajang Pilwako Sungai Penuh.

Jika dianalogikan pada sebuah pertarungan para pendekar, maka 3 pendekar akan adu kesaktian di gelanggang Pilkada. Ahmadi dan Fikar, sebagai pendekar lama, yang konon menguasai medan, akan menghadapi pendekar baru, Alfin. Kesaktian dan ilmu kanuragan Alfin, tentu tak bisa dianggap sepele.

Informasi internal Partai Demokrat menyebutkan partai berlambang mercy lebih condong mengusung Ahmadi Zubir. Jika Partai Demokrat mengusung Ahmadi Zubir, maka pasangan Ahmadi Zubir – Fery Satria akan mengantongi dukungan 8 kursi DPRD Kota Sungai Penuh. Rincian dukungan tersebut adalah dari PDIP dengan 3 kursi, PKS 3 kursi, dan Demokrat 2 kursi.

“Dari DPP Partai Demokrat condong ke mudik (Ahmadi Zubir),” ujar sumber internal DPC Partai Demokrat, dikutip dari Hang Tuah.com.

Sementara itu, Fikar Azami telah memastikan dirinya diusung oleh Partai Golkar. Pada Pileg 2024, Partai Golkar memiliki 5 kursi DPRD Kota Sungai Penuh, cukup untuk mengusung pasangan calon sendiri. Fikar telah memilih Azhar Hamzah, anggota DPRD dari Partai Gerindra, sebagai pasangannya. Jika Partai Golkar dan Gerindra berkoalisi, pasangan Fikar Azami – Azhar Hamzah akan mengantongi 7 kursi DPRD Kota Sungai Penuh.

Pendatang baru Alfin juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini, Alfin telah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem dan sedang intens berupaya meraih dukungan dari PAN, Hanura, dan PKB. Jika partai-partai tersebut berkoalisi, Alfin akan mengantongi 7 kursi DPRD Kota Sungai Penuh.

"Kalau melihat dinamika politik terkini, pertarungan Ahmadi – Fikar jilid 2 mungkin terjadi. Tapi, Alfin tidak bisa dipandang sebelah mata dan bisa menjadi kuda hitam di Pilwako," ujar Haditia P, seorang pemerhati politik Kota Sungai Penuh.

Pilkada Sungai Penuh memang memiliki kekhasan tersendiri. Selain kekuatan figur, logistik juga sangat menentukan arah pertarungan. Dalam konstelasi yang unik ini, setiap kandidat memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri.

Ahmadi Zubir, sebagai calon petahana, membawa rekam jejak dan pengalaman memimpin yang solid. Dengan dukungan kuat dari Partai Demokrat, PDIP, dan PKS, ia memiliki basis massa yang signifikan dan mesin politik yang teruji. Ahmadi dan Fery Satria mengusung visi kelanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sungai Penuh.

Di sisi lain, Fikar Azami, memiliki daya tarik tersendiri. Dukungan penuh dari Partai Golkar dan kemitraan strategis dengan Gerindra memberikan kombinasi kekuatan politik yang solid. Fikar dan Azhar Hamzah menawarkan alternatif kepemimpinan yang segar, dengan janji memperbaiki layanan publik dan mendorong kemajuan ekonomi lokal.

Alfin, sebagai wajah baru dalam ajang Pilwako, membawa angin segar dengan ide-ide inovatif dan semangat perubahan. Dukungan dari Partai Nasdem dan potensi koalisi dengan PAN, Hanura, dan PKB memperkuat posisinya sebagai penantang serius. Alfin berjanji untuk membawa perubahan nyata dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, dan pembangunan berkelanjutan.

Di tengah ketatnya persaingan, setiap calon harus mampu menggalang dukungan luas, tidak hanya dari partai politik tetapi juga dari masyarakat umum. Pertarungan ini bukan hanya soal siapa yang memiliki dukungan politik terbesar, tetapi juga siapa yang mampu meraih hati dan kepercayaan masyarakat Sungai Penuh.

Saat hari pemilihan semakin dekat, ketiga calon terus berupaya memperkuat basis dukungan mereka. Kampanye intensif, pertemuan dengan konstituen, dan strategi komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan. Masyarakat Sungai Penuh menantikan pemimpin yang tidak hanya mampu membawa perubahan, tetapi juga menjaga stabilitas dan kesejahteraan kota mereka.

Dengan berbagai dinamika dan intrik politik yang terjadi, Pilkada Sungai Penuh 2024 dipastikan akan menjadi salah satu kontestasi politik paling menarik di Provinsi Jambi. Masyarakat berharap bahwa proses demokrasi ini akan berjalan lancar, adil, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi kota mereka.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network