Pagi itu, matahari menyapa lembut di Rantau Panjang. Di antara deretan toko dan keramaian pasar, langkah mantap Muhammad Syukur, calon Bupati Merangin, membawa semangat baru. Minggu, 23 Juni 2024, menjadi hari penting dalam safari politiknya. Di tengah hiruk-pikuk pasar, ia disambut dengan antusias oleh para tokoh masyarakat dan warga setempat.
Syukur, yang dikenal sebagai calon bupati pertama yang memenuhi syarat maju pilkada, hadir dengan senyum khasnya. Warga Rantau Panjang, terutama ibu-ibu di pasar, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyapa dan berbincang dengannya.
“Pak Syukur! Pak Syukur!” teriak mereka, menggema di antara tumpukan sayur dan buah.
Syukur, yang telah menjabat sebagai anggota DPD RI selama tiga periode, tidak hanya datang untuk bersilaturahmi. Baginya, kunjungan ini adalah bentuk kepedulian dan rasa hormat kepada masyarakat.
“Saya bersyukur hari ini bisa bersilaturahmi dengan keluarga saya semua yang ada di Rantau Panjang. Silaturahmi ini semoga masyarakat tahu apa yang akan kita lakukan ke depan untuk kemajuan Kabupaten Merangin,” ucapnya dengan penuh semangat.
Di pasar Rantau Panjang, Syukur menyusuri setiap lorong, menyapa pedagang dan pembeli. Kehadirannya membawa suasana riuh yang hangat. Para pedagang, terutama ibu-ibu, tampak gembira melihat calon bupati yang mereka kenal sebagai sosok sopan dan ramah. Bagi Syukur, pasar ini bukan hanya tempat berdagang, tapi juga pusat kehidupan masyarakat yang perlu mendapat perhatian.
“Silahturahmi yang saya lakukan ini adalah bentuk rasa hormat saya serta mohon doa dan dukungan kepada sejumlah tokoh-tokoh masyarakat,” katanya.
Syukur menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut. Ia ingin mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat, memastikan bahwa setiap langkahnya sebagai calon bupati didasari oleh kebutuhan nyata warga Merangin.
Setelah menyusuri pasar, Syukur melangkah ke Warung Kopi Amin Siak, tempat legendaris yang menjadi pusat pertemuan warga setempat. Di warung kopi yang terkenal dengan cita rasa kopinya yang khas, Syukur duduk bersama beberapa tokoh masyarakat dan warga. Di sana, mereka berbincang hangat sembari menyeruput kopi. Ia berdiskusi tentang berbagai isu yang dihadapi masyarakat Merangin.
Di sela-sela pertemuan, Syukur mendengarkan keluhan dan keinginan warga pasar. Para pedagang menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari harga bahan pokok yang fluktuatif hingga infrastruktur pasar yang perlu perbaikan. Syukur mendengarkan dengan seksama, mencatat setiap detail. Baginya, memahami langsung kondisi di lapangan adalah kunci untuk merumuskan kebijakan yang efektif.
“Saya ingin memastikan bahwa kita bisa bersama-sama menggagas bagaimana kemajuan Merangin untuk beberapa tahun ke depan,” katanya.
Syukur percaya, dengan bahu-membahu bersama masyarakat, perubahan positif bisa tercipta. Ia berjanji akan terus turun ke lapangan, memastikan setiap langkah kebijakan didasari oleh aspirasi rakyat.
Matahari semakin tinggi, tapi semangat di pasar Rantau Panjang tidak surut. Warga terus berdatangan, ingin bersalaman dan berbincang dengan Syukur. Mereka melihat sosok pemimpin yang bukan hanya berbicara, tapi juga mendengarkan. Seorang ibu pedagang sayur berkata, “Pak Syukur itu seperti keluarga sendiri. Kami berharap beliau bisa membawa perubahan untuk Merangin.”
Ketika akhirnya Syukur berpamitan, sorak sorai dan harapan masih menggema. Warga Rantau Panjang menyaksikan bukan hanya calon bupati, tetapi seorang pemimpin yang benar-benar peduli. Bagi mereka, Muhammad Syukur bukan sekadar nama di baliho, tetapi harapan nyata untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam perjalanan pulang, Syukur merenungi setiap kata dan keluhan yang didengarnya. Di hatinya, tekad semakin kuat. Safari politik ini bukan sekadar kampanye, tetapi perjalanan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan rakyat. Baginya, kemenangan bukan hanya soal meraih jabatan, tetapi memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah untuk kesejahteraan masyarakat Merangin.
Di bawah langit Rantau Panjang, Syukur melangkah dengan keyakinan. Hari ini adalah awal dari banyak pertemuan lainnya. Di setiap sudut Merangin, ia akan terus hadir, mendengarkan dan bekerja bersama rakyat. Untuk Merangin yang lebih baik, Muhammad Syukur siap melangkah maju.(*)
Add new comment