Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Warga di Air Panas, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambi Satu

Kerinci – Kebakaran hebat kembali melanda Kabupaten Kerinci, tepatnya di Desa Air Panas, Kecamatan Air Hangat Barat, Rabu (16/10/2024) pagi. Satu unit rumah permanen milik warga bernama Sintaher ludes dilalap api yang diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah di pekarangan rumah.

Kejadian bermula sekitar pukul 09.30 WIB, saat Sintaher sedang membersihkan pekarangan dan membakar sampah di dekat rumahnya. Setelah sekitar 30 menit, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari lokasi pembakaran sampah, yang langsung memicu api menjalar cepat ke atap gudang yang berjarak sekitar 5 meter dari tempat tersebut. Api kemudian menyebar dengan cepat hingga menghanguskan seluruh bagian rumah.

Zakaria, seorang pekerja harian lepas yang saat itu berada di rumah, berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Warga sekitar juga segera turun tangan untuk membantu memadamkan api sebelum akhirnya bantuan tiba.

Sekitar 20 menit setelah kejadian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kerinci tiba di lokasi, dibantu oleh personel Polsek Air Hangat yang dipimpin oleh Wakapolsek Iptu Suburman, serta warga setempat yang turut berupaya memadamkan api.

Beruntung, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, kerugian yang diderita sangat besar. Selain kerusakan total pada bangunan rumah, korban juga kehilangan uang tunai senilai Rp 200 juta yang tersimpan di dalam brankas, perhiasan emas 20 mayam, dan uang tunai tambahan Rp 6 juta yang berada di kamar anak korban. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Pasca kebakaran, Kades Desa Air Panas bersama dengan personel Polsek Air Hangat melakukan musyawarah dan memutuskan untuk mengevakuasi korban beserta tiga anggota keluarganya ke rumah kerabat terdekat.

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang melibatkan api, terutama di dekat bangunan rumah, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network