PASTI TERTANGKAP! Polisi Kantongi Identitas Tiga Penumpang yang Diduga Terlibat Pembunuhan Sopir Travel Fortuner Matnur

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Polisi berhasil mengungkap identitas tiga penumpang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sopir travel Matnur dari Kuala Tungkal, Jambi. Kasus ini kini dalam pengejaran intensif untuk membawa para pelaku ke pengadilan.

****

Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas tiga penumpang yang diduga terlibat dalam pembunuhan tragis Matnur (48), seorang sopir travel asal Kuala Tungkal, Jambi, yang ditemukan tewas di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatera Selatan, pada 11 September 2024 lalu.

Kasus ini telah mengguncang masyarakat, terutama setelah jenazah Matnur ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan bekas jeratan dan sumbatan di mulut dan hidung yang menyebabkan kematiannya.

Matnur, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel, dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah menerima order perjalanan dari tiga penumpang yang ia jemput di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal pada Senin (9/9). Penumpang tersebut mengarahkannya untuk menuju Sumatera Selatan, namun naas, ia tidak pernah kembali dari perjalanan tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan intensif, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi ketiga penumpang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Identitas mereka terungkap melalui analisis rekaman CCTV dan foto-foto yang tersebar di media sosial.

"Kami telah mengidentifikasi tiga orang yang diduga pelaku yang berada bersama korban sebelum dan setelah korban ditemukan meninggal dunia," ujar Andri.

Ketiga terduga pelaku tersebut adalah HS, warga Tulang Bawang, Lampung; AT, warga Jambi; dan AI, warga Bayung Lencir, Sumatera Selatan.

Ketiga pelaku diketahui berangkat dari Batam pada Sabtu (7/9) dan tiba di Pelabuhan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada Minggu (8/9). Keesokan paginya, mereka menghubungi Matnur untuk mengantar mereka ke Sumatera Selatan. Namun, perjalanan tersebut berubah menjadi mimpi buruk, dengan Matnur akhirnya ditemukan tewas dua hari kemudian.

Hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi mengungkapkan bahwa Matnur meninggal akibat sumbatan di mulut dan hidungnya, yang diperparah dengan jeratan di leher yang menyebabkan patahnya tulang leher. Ini menegaskan bahwa kematiannya adalah hasil dari tindakan kekerasan yang disengaja.

Kasus ini telah menarik perhatian luas di masyarakat, terutama di Tanjung Jabung Barat dan sekitarnya, mengingat Matnur dikenal sebagai sosok sopir yang handal dan bertanggung jawab. Pihak keluarga yang awalnya melaporkan hilangnya Matnur kini harus menerima kenyataan pahit bahwa ia menjadi korban dari kejahatan brutal.

Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran intensif terhadap ketiga terduga pelaku dengan harapan dapat segera menangkap mereka dan mengungkap motif di balik pembunuhan ini. Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira menegaskan komitmennya untuk membawa para pelaku ke pengadilan dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network