Gedung Kantor Bersama Pemkab Tanjabbar terbakar hebat pada Jumat malam, dengan api mulai dari lantai dua dan merambat cepat ke ruang lainnya. Apa yang menyebabkan kebakaran ini dan bagaimana upaya pemadaman berlangsung?
Jumat, 6 September 2024, menjadi malam yang mencekam di Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir. Gedung Kantor Bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang biasanya berdiri megah dan kokoh, tiba-tiba diselimuti oleh kobaran api yang mengamuk tanpa ampun.
Sekitar pukul 20.00 WIB, api mulai terlihat menjilat-jilat bagian lantai dua gedung berlantai empat tersebut. Dari video yang beredar, kilauan api tampak begitu merah, menjalar dengan cepat seolah tak memberi waktu bagi siapa pun untuk menyelamatkan diri atau harta benda di dalamnya. Ruang yang pertama kali diserang si jago merah diduga adalah ruang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tanjabbar.
Suara sirene mobil pemadam kebakaran memecah keheningan malam. Petugas pemadam kebakaran tampak sigap berlarian, menyusun strategi untuk menjinakkan api yang sudah mulai merambat ke ruang-ruang lainnya di lantai dua. Namun, api yang membesar dengan cepat membuat upaya mereka tampak seperti pertarungan yang tidak seimbang. Semburan air dari selang-selang pemadam tampak berusaha menembus dinding api, namun panas yang intens dan kepulan asap hitam membuat pekerjaan mereka semakin sulit.
Dari kejauhan, warga yang berdatangan menonton dengan rasa cemas. Bayangan merah dari api yang membesar memantul di wajah-wajah mereka yang tegang, tidak percaya bahwa gedung yang selama ini menjadi pusat administrasi dan pelayanan publik itu kini tengah dilalap api. Beberapa dari mereka mulai berspekulasi, bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab kebakaran yang begitu dahsyat ini.
Saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Namun, kehadiran petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian di lokasi menunjukkan bahwa upaya penanganan sedang berlangsung dengan serius. Keadaan semakin mencekam dengan tidak adanya kepastian kapan api bisa dipadamkan sepenuhnya dan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.
Di tengah upaya pemadaman yang masih berlangsung, masyarakat hanya bisa berharap bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi dan potensi hilangnya data penting di dalam gedung tentu menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama jika benar bahwa api pertama kali muncul di ruang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Malam ini, Gedung Kantor Bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak hanya diselimuti oleh api, tetapi juga oleh ketidakpastian dan kecemasan. Masyarakat menunggu dengan harap-harap cemas, menanti kabar baik bahwa api telah berhasil dijinakkan dan kerugian bisa diminimalkan.(*)
Add new comment